Lukminto, Pendiri Sritex yang Putus Sekolah Hingga Sukses Buat Seragam Tentara NATO
Putus sekolah, Lukminto pun mengikuti jejak sang kakak Ie Ay Djing berdagang di Pasar Klewer. Orang tua Lukminto saat itu memberikan modal sebesar Rp100,000. Nilai yang sangat besar pada zamannya.
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menjadi pabrik tekstil Indonesia yang patut diapresiasi. Pabrik yang didirikan Lukminto pada tahun 1968 ini pernah mendapatkan mandat untuk membuat seragam pasukan tentara negara-negara di bawa North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Lukminto tumbuh di keluarga pedagang. Di masa remaja, Lukminto terbiasa berdagang di Pasar Klewer, Solo Jawa Tengah. Namun, di tahun 1966, usai Gerakan 30 September, saat zaman orde baru melarang segala apapun yang beratribusi China dilarang, Lukminto terpaksa berhenti dari SMA Chong Hua Chong Hui.
-
Apa yang menginspirasi Batik Pecel? Batik Pecel terinspirasi dari masakan asli Madiun yaitu pecel. Pecel merupakan makanan yang terdiri dari beberapa sayuran dan dipadukan dengan bumbu kacang bercita rasa manis, gurih, dan pedas.
-
Dimana perajin Batik Kebon Indah Klaten mendapatkan inspirasi motif? “Jadi motifnya ini dilihat dari lingkungan sekitar, ada yang ke sawah lihat burung gitu dijadikan batik,” terang Dalmini yang juga sebagai ketua kelompok usaha batik tulis Kebon Indah, kepada Merdeka.com beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana para perajin batik Bayat mendapatkan inspirasi motif batik? Untuk motifnya kami membuat menurut kempuan dan kesukaannya, kadang kami dapat daun di kebun itu terus dipetik dan dibuat batik. Ada juga yang terjun ke sawah lalu lihat burung, kemudian dijadikan batik,” terangnya.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa inspirasi yang diberikan Didiet Maulana tentang batik? Menurutnya, hal itu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang ternyata batik bisa dipakai ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
Putus sekolah, Lukminto pun mengikuti jejak sang kakak Ie Ay Djing berdagang di Pasar Klewer. Orang tua Lukminto saat itu memberikan modal sebesar Rp100,000. Nilai yang sangat besar pada zamannya.
Dari modal itu, Lukminto membeli kain di Semarang dan Bandung, dan menjualnya kembali di Pasar Klewer. Hasil kerja yang ulet membuat bisnis Lukminto berkembang.
Dia mampu membeli dua kios di Pasar Klewer, untuk menjual beragam produk tekstil. Di tahun 1968, Lukminto pun membangun sebuah pabrik tekstil di Sukoharjo dengan nama UD Sri Rejeki Isman (Sritex).
Dirikan Pabrik
Pada tahun 1982, Sritex mendirikan pabrik Weaving. Lukminto terus melebarkan sayap bisnisnya dengan memperbesar pabrik dan produksi hingga menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi secara vertikal.
Pada tahun 1994, Sritex mulai mengerjakan seragam pesanan pasukan negara-negara di bawah NATO. Sritex berhasil mengantongi sertifikat dari organisasi pakta pertahanan Atlantik Utara itu sehingga pesanan pun mulai berdatangan. Hingga kini, Sritex telah membuat pakaian militer untuk lebih dari 33 negara.
Lukminto menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Februari 2014 di Singapura. Kerajaan bisnisnya kini dikelola anak sulungnya bernama Iwan Lukminto.
Selama masa pandemi Covid-19, Sritex juga memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD). Perusahaan ini juga memiliki cabang bisnis selain tekstil yaitu hotel di Yogyakarta dan Bali, Holiday Inn adalah salah satunya.
Sritex juga merupakan perusahaan yang dipilih sebagai pemasok merchandise Asian Games tahun 2018 yang digelar di Indonesia.
(mdk/idr)