Lulusan SD dinilai masih mendominasi lapangan kerja di RI
"Ini yang menjadi keprihatinan kami."
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pekerja yang berkualitas menjadi faktor pendorong kemajuan industri. Namun, faktanya, saat ini rata-rata pekerja lulusan Sekolah Dasar masih mendominasi lapangan kerja di Indonesia.
"Ini yang menjadi keprihatinan kami. Karena itu yang harus menampung angkatan kerja ini salah salah satunya adalah industri padat karya," kata Ketua Harian Apindo Anton J. Supit, Jakarta, sabtu (2/4).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Data Kementeriaan Perindustrian menyebut dominasi pekerja dengan lulusan sekolah dasar masih paling tinggi.
Dari 128 juta lapangan kerja, tenaga kerja dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 55 juta. Di susul pekerja lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 16 juta.
Serta dari jumlah angka di atas struktur lapangan kerja, jumlah pekerja yang mengusai pekerjaanya sebanyak 40 jutaan orang atau masih 33 persen.
Baca juga:
Jokowi fokus kembangkan industri serap tenaga kerja lulusan SD
Aturan baru, karyawan masa kerja satu bulan berhak terima THR
Ini penyebab pekerja konstruksi Indonesia dibayar murah di Malaysia
Menperin sebut industri perabot rumah serap 2,5 juta tenaga kerja
Menristekdikti: Inovasi peneliti perguruan tinggi gerakkan ekonomi
Bank Dunia: Pemerintah butuh investasi swasta topang lapangan kerja