Luncurkan RP2SI, OJK Harap RI Segera Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025. Peta jalan ini merupakan pelaksanaan dari Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021-2025 (MSPJKI).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025. Peta jalan ini merupakan pelaksanaan dari Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021-2025 (MSPJKI).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana mengatakan, sebelumnya OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia (RP2I) 2020-2025. Kemudian sekarang disusul dengan diluncurkan RP2SI 2020-2025.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
"Pada hari ini kami juga ingin menyampaikan di dalam roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia pada pilar ketiga, kita menyatakan salah satu dari sub pilar ketiga adalah Pengembangan Perbankan Syariah," kata Heru dalam launching Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025, Kamis (25/2).
Heru menjelaskan, dalam sub pilar ketiga disebutkan bahwa perbankan syariah didorong untuk lebih berperan dalam pengembangan ekonomi syariah nasional. "Sehingga pada pagi hari ini seperti yang kami ingin menyampaikan bahwa Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah ini merupakan suatu hal yang sangat penting bagian dari masterplan Pengembangan Perbankan Indonesia yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu," ujarnya.
Dengan diluncurkannya roadmap ini menunjukkan bahwa OJK memberikan perhatian khusus bagi Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Sebab, OJK selalu berkomitmen agar cita-cita untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia bisa terwujud.
"Semoga doa kita semua akan segera terwujud. Roadmap pengembangan perbankan Syariah ini sebagai suatu alat kita menuju kesana, moga-moga cita-cita kita semua akan segera terwujud di dalam tahun-tahun ke depan," katanya.
Heru menyebut tahun 2020 merupakan tahun yang sangat fenomenal lantaran adanya pandemi covid-19, yang secara signifikan mengubah perilaku publik terhadap layanan keuangan perbankan, termasuk perbankan Syariah.
"Perubahan pola transaksi dari physical ke virtual itu ternyata telah mengakselerasi adanya perubahan sistem, yang termasuk juga tentunya ekosistem perbankan syariah kita. Itu ternyata sudah sangat berkembang dengan masif," ungkapnya.
Melihat hal tersebut tentunya menjadi tantangan besar, yang saat ini harus segera diselesaikan dengan mencari solusi. Heru optimis berkolaborasi dengan berbagai pihak, bisa menjadi kunci agar Indonesia bisa keluar dari permasalahan pandemi covid-19 selama 2020.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BSI Diharapkan Bisa Salurkan KUR Syariah
Bermodal Pasar Lokal, Bank Syariah Indonesia Menuju Pemain Global
KNEKS Pastikan Telah Bekerja Maksimal Genjot Ekonomi Syariah Indonesia
Industri Keuangan Syariah Dinilai Tahan dari Krisis
Resep Perbankan Syariah Agar Lebih Kompetitif dan Efisien
Ketua OJK Sebut Potensi Industri Halal Indonesia Semakin Meningkat