Mandiri Utama Finance incar pembiayaan Rp 10,1 triliun di 2018
Menurut Stanley, kenaikan pembiayaan sebesar Rp 3 triliun itu berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, sumber pasar yang dimiliki, seperti pasar reguler dan captive yang berasal dari nasabah Bank Mandiri.
Anak usaha PT Bank Mandiri Tbk di sektor multifinance, Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan pembiayaan sebesar Rp 10,1 triliun di 2018 mendatang. Angka ini naik dibanding tahun ini yang diprediksi hanya Rp 7,3 triliun.
"Ada kenaikan sekitar Rp 3 triliun pada tahun depan," kata Presiden Direktur-Chief Executive Officer MUF, Stanley Atmadja kepada Merdeka.com di kantornya, baru-baru ini.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
Menurut Stanley, kenaikan pembiayaan sebesar Rp 3 triliun itu berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, sumber pasar yang dimiliki, seperti pasar reguler dan captive yang berasal dari nasabah Bank Mandiri.
Kedua, penambahan coverage area sebanyak 35 titik pada 2018. Ketiga, peningkatkan sinergi dengan induk usaha bersama anak-anak usahanya, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM).
Perlu diketahui, MUF adalah anak usaha Bank Mandiri dengan kepemilikan saham 51 persen. Pemegang saham lainnya adalah ASCO Automotive dan PT Tunas Ridean Tbk.
"Pertumbuhan pembiayaan ini kami namakan natural growth. Bukan growth yang overheated, karena cabang yang ada dijaga produktivitasnya. Sedangkan cabang baru yang dibangun menimbulkan produktivitas baru," ucapnya.
Berdasarkan kinerja kuartal III tahun ini, MUF tercatat telah menyalurkan pembiayaan Rp 5,2 triliun. Angka ini naik signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp 1,6 triliun.
Kenaikan ini didorong semakin luasnya jangkauan layanan perusahaan yang baru berusia dua tahun sejak beroperasi 22 Januari 2015. Per Juli tahun ini, perseroan mengoperasikan 87 jaringan usaha, naik dari 55 jaringan di periode sama tahun lalu.
Ekspansi Pembiayaan Syariah
Salah satu bentuk peningkatan sinergi MUF dengan anak usaha Bank Mandiri lain pada tahun depan adalah mengoperasikan unit usaha pembiayaan syariah (UUS), bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Kata Stanley, segala persyaratan untuk pembentukan UUS di MUF sudah dipenuhi. Seperti penyetoran modal kerja minimal Rp 25 miliar sesuai dengan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan penunjukan Dewan Pengawas Syariah (DPS).
"Unit usaha syariah MUF akan dirilis pada Januari 2018, sehingga kami menjadi anak usaha BUMN pertama yang memiliki multifinance syariah. MUF menjadi pelopor di multifinance syariah," ujarnya.
Baca juga:
Awal 2018, Mandiri Utama Finance operasikan unit usaha syariah
Bank Mandiri Taspen Pos luncurkan program Wirausaha Mantap Sejahtera
Peran bapak asuh dalam program Wirausaha Mantap Sejahtera
Di Festival Properti, Bank Mandiri tawarkan KPR bunga 5,9 persen
10 November, pembelian tiket di Bandara Sam Ratulangi bisa lewat aplikasi