Manfaatkan biodiesel, Presiden Jokowi sebut RI hemat Rp 304,9 M per hari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia perlu bergerak dalam pemanfaatan biodiesel dan energi baru terbarukan. Sebab, penggunaan energi fosil saat ini masih sangat dominan. Presiden Jokowi meminta agar betul-betul disiapkan secara detail dari hulu sampai hilir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia perlu bergerak dalam pemanfaatan biodiesel dan energi baru terbarukan. Sebab, penggunaan energi fosil saat ini masih sangat dominan.
"Kita tidak boleh hanya tergantung pada energi fosil semata, karena suatu saat energi fosil akan habis," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Jumat (20/7).
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Apa yang akan dikembangkan Pertamina dari bahan bakar berbasis bioenergi? Pertamina akan memanfaatkan bahan bakar nabati seperti tebu, jagung, singkong dan sorgum untuk mengembangkan bioenergi.
-
Bagaimana Pertamina akan mengembangkan bioenergi? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Kapan Pertamina mulai mengembangkan biofuel generasi kedua? “Contoh bagus di sini adalah sesuatu yang telah dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 2021. Pertamina telah mengembangkan biofuel generasi kedua yang berasal dari ranting buah kosong.
-
Kapan biodiesel pertama kali ditemukan? Proses yang disebut dengan transesterifikasi ini sebenarnya pertama kali dilakukan pada tahun 1853 oleh seorang pria bernama Patrick Duffy.
-
Siapa yang mendorong Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua? Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan bahwa pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua dan ketiga.
Presiden Jokowi menyampaikan alasan kenapa terus menekankan masalah itu dan akan terus memantaunya. Hal ini karena menyangkut perbaikan neraca perdagangan Indonesia. "Ini penting sekali, kita juga ingin mengurangi impor minyak. Artinya, juga akan menghemat devisa, ada penghematan devisa di sini," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kalau penggunaan biodiesel dan energi terbarukan itu betul-betul bisa diimplementasikan, maka akan hemat kurang lebih USD 21 juta atau setara Rp 304,9 miliar per hari. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menegaskan, dirinya akan terus mengikuti dan melihat angka-angka implementasi pelaksanaan mandatori biodisel ini.
"(Saya akan mengikuti) apakah implementasi pelaksanaan yang betul-betul menjadi komitmen kita bersama, tidak berhenti pada target di atas kertas, tetapi betul-betul menjadi komitmen kuat untuk setiap kementerian, setiap lembaga, BUMN," ujarnya.
Dia menuturkan, masalah percepatan penggunaan biodiesel dan energi baru terbarukan itu sudah beberapa kali dibicarakan. Namun, implementasinya di lapangan belum sesuai seperti yang diharapkan.
Presiden Jokowi meminta agar betul-betul disiapkan secara detail dari hulu sampai hilir, sehingga implementasi ini menghasilkan sesuatu yang baik. "Tidak kalah pentingnya adalah memastikan keamanan dan keandalan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif, sehingga penggunaan biodisel semakin meningkat dan luas," tuturnya.
Reporter: Agustina Melani
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Rupiah tembus 14.500 per USD, Menko Luhut yakinkan tak ada yang harus dikhawatirkan
Soal perkembangan terkini penggunaan biodiesel, ini kata Menteri Jonan
Ujicoba biodiesel pada kereta oleh ESDM berjalan positif
FAO dan IFAD dukung Indonesia perangi kampanye negatif kelapa sawit
Selain upah, ini daftar ketidakadilan pada buruh penghasil emas hijau Indonesia
Pemerintah promosi produk kelapa sawit ke 30 negara di ICOPE 2018
Ke Uni Eropa, Luhut negosiasi pembatasan impor CPO