Manufaktur masih penyumbang terbesar ekspor Indonesia di 2016
Manufaktur masih penyumbang terbesar ekspor Indonesia di 2016. Di mana kontribusi ekspor produk industri pengolahan mencapai 76 persen, kontribusi sektor tambang sebesar 12,56 persen, sektor migas sebesar 9,06 persen, dan sektor pertanian sebesar 2,38 persen. Ekspor produk industri pengolahan capai USD 109,76 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia selama 2016 (Januari-Desember) sebesar USD 144,43 miliar, menurun 3,95 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar USD 150,36 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh total nilai ekspor non migas yang menurun 0,34 persen, dari sebesar USD 131,79 miliar menjadi USD 131,34 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan selama 2016, perkembangan ekspor non migas masih dipengaruhi oleh industri pengolahan atau manufaktur. Di mana kontribusi ekspor produk industri pengolahan mencapai 76 persen, kontribusi sektor tambang sebesar 12,56 persen, sektor migas sebesar 9,06 persen, dan sektor pertanian sebesar 2,38 persen.
"Hal ini dikarenakan ekspor non migas produk industri pengolahan mengalami peningkatan 1,07 persen. Sementara sektor lainnya mengalami penurunan," kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (16/1).
Selama Januari-Desember 2016, ekspor produk industri pengolahan mencapai USD 109,76 miliar, ekspor pertambangan dan lainnya mencapai USD 18,14 miliar, ekspor migas mencapai USD 13,08 miliar, dan ekspor pertanian mencapai USD 3,4 miliar.
Dia menambahkan, peningkatan terbesar ekspor non migas pada Desember 2016 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD 140,6 juta. Sedangkan, penurunan terbesar terjadi pada komoditas perhiasan atau permata sebesar USD 132 juta.
Dengan demikian, dia berharap agar sektor-sektor yang mengalami penurunan di tahun 2016 bisa ditingkatkan. Salah satunya ekspor non migas produk pertanian yang memiliki nilai paling rendah di tahun 2016 sebesar USD 3,4 miliar.
"Ke depan kita harus berupaya supaya ekspor dari sektor pertanian bisa dipacu lebih tinggi, dilakukan pengolahan sehingga bisa memperoleh nilai tambah. Dan berpengaruh pada ekspor dari industri," imbuhnya.
Baca juga:
Sepanjang 2016, ekspor nasional menurun 3,95 persen
Bos OJK: Jika AS benar batasi produk China, kita punya kesempatan
Kenaikan tarif bea keluar konsentrat masih dalam batas toleransi
Genjot ekspor impor, pemerintah buka rute KA Tanjung Priok-Bandung
Menteri Jonan: Proses ubah KK jadi IUPK, masuk pagi keluar sore
Dulu dilarang SBY, kini Jokowi mulai buka izin ekspor mineral mentah
Ini alasan pemerintah beri izin ekspor mineral mentah hingga 5 tahun
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Bagaimana BRI membantu Gravfarm dalam memperluas pasar ekspor? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat “go ekspor”. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.