Masih ada 5.806 izin tambang yang belum jelas
ESDM merasa perlu melakukan rekonsiliasi IUP tahap 2 untuk menyikapi banyaknya IUP yang belum CNC saat ini.
Data Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah memiliki status Clean and Clear (CNC) mencapai 4.834 izin. Sedangkan izin yang belum CNC masih sebanyak 5.806 izin.
Sekretaris Ditjen Minerba Kementerian ESDM Harya Adityawarman mengatakan, pihaknya merasa perlu melakukan rekonsiliasi IUP tahap 2 untuk menyikapi banyaknya IUP yang belum CNC saat ini.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Apa itu Esemag? Esemag yang diproduksi oleh Sido Muncul, yang merupakan solusi jitu untuk mengatasi berbagai masalah lambung.
-
Apa itu nabung emas? Mengutip dari laman Bareksa, pembelian emas batangan dengan cara dicicil sering disebut nabung emas.
-
Apa saja kandungan dalam Esemag? Formula Esemag terdiri dari Zat Aktif Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer untuk mengurangi peradangan dan produksi asam lambung. Selain itu, ada juga kandungan Licorice atau akar manis yang bisa meningkatkan lapisan mukosa untuk melindungi lambung. Ada lagi kandungan meniran yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi yang juga berperan untuk melindungi lambung. Terakhir, Esemag juga mengandung madu yang dapat mengatasi masalah pencernaan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Siapa yang menolak pemberian izin tambang? Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah untuk menolak jatah IUP pertambangan batubara dari pemerintah.
"Untuk izin eksplorasi mineral yang sudah CNC mencapai 1.163 izin dan yang sudah produksi sebanyak 1.754 izin. Sedangkan yang belum CNC, izin eksplorasi mencapai 1.732 izin dan yang sudah produksi sebanyak 2.186 izin, kata Harya di Kantor Ditjen Minerba, Jakarta Selasa (16/10).
Terkait izin ekplorasi batubara, yang sudah CNC mencapai 1.128 izin dan yang sudah produksi sebanyak 789 izin. Untuk izin eksplorasi yang belum CNC mencapai 1.353 izin dan yang sudah produksi sebanyak 535 izin.
"Sehingga jika ditotal semuanya, izin yang sudah CNC dan yang belum CNC mencapai 10.640 izin. Dari total tersebut IUP yang telah memiliki status CNC mencapai 4.834 izin. Namun, izin tersebut masih kalah ketimbang izin yang belum CNC sebanyak 5.806 izin," katanya.
(mdk/noe)