Masih ada kendala, penyaluran tertutup subsidi elpiji terancam molor
Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, belum ditemuinya formula yang pas membuat rencana implementasi molor hingga April. Saat ini pihaknya masih terus merumuskan formula paling efektif dengan Kementerian Sosial.
Pemerintah mengaku masih kesulitan dalam merumuskan sistem distribusi elpiji (LPG) 3 kilogram (Kg) bersubsidi. Sejauh ini, pilihan utama pemerintah adalah pembelian menggunakan kartu.
Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan, belum ditemuinya formula yang pas membuat rencana implementasi molor hingga April. Saat ini pihaknya masih terus merumuskan formula paling efektif dengan Kementerian Sosial.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
"Kalau tidak Maret-April. Ternyata penyiapannya tidak bisa cepat," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (18/1).
Terkait jumlah masyarakat miskin penerima masih tetap di kisaran 26 juta orang. Nantinya, subsidi akan diberikan tiap awal bulan. "Dengan Kemensos rencananya pakai kartu. Jadi subsidi diserahkan tiap awal bulan," tuturnya.
Sebelumnya, Pertamina mengungkapkan, rencananya, Maret mendatang akan mulai dilakukan pembelian elpiji 3 Kg menggunakan kartu. Namun, implementasi rencana ini masih menunggu restu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan nantinya kartu akan diberikan kepada 26 juta rakyat miskin dan 1,3 juta usaha kecil dan mikro (UKM). Selain itu, kartu juga akan diberikan pada nelayan dan petani.
"Data siapa yang berhak menerima subsidi mengacu dari TNP2K," ujarnya saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (17/1).
Penggunaan kartu, lanjutnya, merupakan salah satu opsi. Sebab, pihaknya menyadari seluruh wilayah Indonesia belum tersentuh oleh infrastruktur teknologi informasi.
"Jika menggunakan EDC (electronic data capture) belum tentu jaringannya sampai di pelosok. Selain itu bisa juga terjadi gangguan sinyal. Maka konsep kartu ini masih dikaji ESDM," tuturnya.
Jik konsep kartu ini dipilih pemerintah, maka Pertamina nanti akan menggandeng bank BUMN dalam implementasinya. "Kartu ini bisa kartu baru atau menggunakan kartu yang sudah ada misal Kartu Indonesia Pintar/Sehat," jelasnya.
Penggunaan kartu dalam pembelian elpiji 3 Kg, tambahnya, tak lantas menutup masyarakat mampu untuk membeli tabung mungil ini. Masyarakat mampu tetap dapat dimungkinkan membeli dengan menggunakan harga keekonomian.
"Jadi subsidi elpiji nantinya lebih tepat sasaran," tutupnya.
Baca juga:
Maret, Pertamina siap jual elpiji subsidi pakai kartu
Sejak 2007, program konversi BBM ke LPG hemat subsidi Rp 197 triliun
Kebutuhan meningkat, Indonesia ketergantungan impor gas elpiji
Pertamina sebut banyak orang kaya masih pakai elpiji 3 Kg
Menteri Jonan akui sulit batasi peredaran elpiji bersubsidi