Masuk tahun politik, Mahaka Media prediksi pendapatan iklan naik 20 persen
Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA), Adrian Syarkawi, memprediksi pendapatan iklan perusahaan akan naik menjelang tahun politik. Itu disebabkan banyak bakal calon presiden dan wakil presiden serta legislatif yang membutuhkan jasa periklanan.
Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA), Adrian Syarkawi, memprediksi pendapatan iklan perusahaan akan naik menjelang tahun politik. Itu disebabkan banyak bakal calon presiden dan wakil presiden serta legislatif yang membutuhkan jasa periklanan.
"Biasanya naik 10 sampai 20 persen kalau tahun politik dibanding tahun reguler atau biasa," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/9).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Adrian menambahkan, tokoh-tokoh politik memang biasanya telah menganggarkan dana khusus untuk kebutuhan perikalanan. Terutama jika permintaan tersebut datang dari beragam partai politik (parpol).
"Kan memang ada budget atau dana khusus dari partai-partai ini. Apalagi bakal calon capres dan cawapres. Itu untuk campaigning produk mereka," ujarnya.
Meski begitu, Adrian berujar, momen keuntungan ini tidak dimanfaatkan secara tidak baik oleh perseroan. Perusahaan milik Erick Thohir itu tetap akan mengacu pada pedoman Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyaring iklan.
"Dulu kita belanja iklan hanya boleh 10 kali per hari di TV. Kalau koran itu hanya sekian persen dari kesuluruhan atau total iklan. Balik lagi, makannya itu kan KPU yang menentukan," tutupnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Saham perusahaan media milik Erick Thohir kembali dibekukan BEI
BEI terbitkan beleid permudah perusahaan melantai di pasar modal
PT JLB terbitkan obligasi Rp 1,3 triliun dengan kupon 9,75 dan 10,65 persen
Menengok prospek saham produsen CPO di tengah kebijakan B20
Lippo Karawaci divestasikan saham Rp 2,1 triliun perkuat likuiditas