Masyarakat Diimbau Tak Liburan Keluar Negeri Saat Libur Lebaran 2022, ini Sebabnya
Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama libur panjang Lebaran Idulfitri 2022. Mengingat, kasus harian Covid-19 di sejumlah negara tengah mengalami peningkatan.
Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama libur panjang Lebaran Idulfitri 2022. Mengingat, kasus harian Covid-19 di sejumlah negara tengah mengalami peningkatan.
"Dengan adanya libur panjang (Idulfitri 2022) masyarakat diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Evaluasi PPKM di Jakarta, Senin (18/4).
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Mengapa pantun Ramadhan lucu digemari? Kumpulan Pantun Ramadhan Lucu 1. Siang puasa terasa dahagaSore hari mandi berlulurMeski terasa tak bertenagaTarawih dan mengaji jangan diulur
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Mengapa bulan Ramadan penting? Sebab, amalan dan ibadah yang dilakukan di bulan suci akan dilipatgandakan.
Menko Airlangga mencontohkan, Kota Shanghai di China menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang tengah mengalami peningkatan kasus harian Covid-19. Akibatnya, salah satu kota terbesar di Negeri Tirai Bambu tersebut dilockdown.
"Dengan demikian, tentu menjadi peringatan kepada kita semua bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir," ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta kooperatif mengikuti arahan pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan wisata ke luar negeri di musim libur Lebaran tahun ini. Hal ini sekaligus mencegah masuknya virus Covid-19 ke Tanah Air melalui perantara para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
"Tentu, kita tidak ingin kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa PPLN kita ke dalam negeri," tutupnya.
Ini Alasan Pemerintah Longgarkan Mobilitas dan Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Abraham Wirotomo mengungkapkan alasan pemerintah melonggarkan mobilitas dan mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini. Dia menerangkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui kajian ilmiah dan mengacu pada beberapa indikator pengendalian pandemi Covid-19.
“Terkendalinya kondisi pandemi dan besarnya animo masyarakat untuk mudik ini, yang menjadi alasan kuat bagi pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran. Ini sesuai dengan kebijakan Gas dan Rem bapak Presiden,” katanya dalam pesan singkat, Jumat (8/4).
Dia merinci per 2 April 2022, Reproduction Rate di angka 1. Kemudian kasus mingguan menurun yakni 3.671 per hari. "BOR hanya 8 persen. Indikator-indikator itu menunjukkan bahwa semua kondisi semakin membaik," ungkapnya.
Selain itu, sambung Abraham, kebijakan pelonggaran mobilitas dan mudik lebaran juga merespon tingginya animo masyarakat untuk mudik. Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil tiga kali survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik terus meningkat.
"Survei pertama pada tanggal 14-28 Februari 2022 menunjukan 55 juta yang akan mudik. Survei kedua pada 9-21 Maret 2022 menunjukkan 79,4 juta yang akan mudik. Survei ketiga pada 22-31 Maret 2022 semakin naik, yakni 85,5 juta orang," imbuhnya.
(mdk/bim)