Mei 2018, perbankan siap keluarkan kartu GPN
Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) akan dikeluarkan paling lambat pada bulan Mei tahun ini. Kartu ini bisa digunakan di bank manapun. Selain itu, penerima bansos tidak tidak akan mendapatkan potongan biaya jika tiap kali pembayaran program sosial.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan perbankan telah siap untuk menerbitkan akan menerbitkan kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Kartu ini akan dikeluarkan paling lambat pada bulan Mei tahun ini.
"Seluruh perbankan di Indonesia akan keluar kartu GPN. Tidak sampai akhir Mei semua bank sudah siap untuk terbitkan kartu GPN. Khusus untuk transaksi dalam negeri. Nanti efisien," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (23/2).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Sudah 60 persen persiapan. Kan bank ada 115 bank. Kita monitor dua Minggu sekali. Perkembangannya bagus. Dalam waktu dekat bisa tercapai," sambungnya.
Menurut dia, salah satu keuntungan yang diperoleh pengguna kartu GPN kartu ini dapat digunakannya untuk bertransaksi di bank manapun. Jadi pengguna hanya perlu memiliki satu kartu meskipun punya rekening di beberapa bank berbeda.
"Hanya perlu 1 (kartu GPN) untuk satu orang. Kalau kita punya rekening bank 3 cukup 1 saja. Karena sudah dipakai untuk semua. Kalau punya 3 rekening dan punya ATM masing-masing, sebetulnya mereka perlu 1 kartu karena bisa akses ke semua bank jadi ada efisiensi," kata dia.
Selain itu, bagi para penerima bantuan sosial yang memiliki kartu GPN ini tidak akan mendapatkan potongan biaya jika tiap kali pembayaran program sosial. "Di kartu ini khusus untuk program sosial tidak dikenakan biaya. Ini komitmen nasional. Kalau mereka (penerima bantuan sosial) pegang, masyarakat yang perlu dapat (bantuan), dia tidak terkena biaya dan tentu di cross subsidi dari yang mampu," kata dia.
"Sekarang kalau kita menggunakan kartu kredit. Itu pembayaran di merchant masih kena MDR (Merchant Discount Rate). Kalau nanti GPN sudah akan lebih efektif karena tidak dikenal biaya. Mereka akan terima dana secara penuh.
Meski demikian, kehadiran kartu anyar ini tidak akan mengganggu atau menggeser penggunaan kartu kredit maupun kartu ATM yang sebelumnya telah dikeluarkan pihak perbankan. "Masyarakat silakan punya kartu kredit, paling tidak mereka punya satu kartu GPN," kata dia.
Baca juga:
Penggunaan kartu kredit dalam pembayaran belanja K/L tingkatkan transparansi
Menteri Sri Mulyani terapkan penggunaan kartu kredit dalam pembayaran belanja K/L
2018, BI prediksi pertumbuhan kredit capai 12 persen
BI pertahankan suku bunga acuan 4,25 persen, berlaku per 19 Februari
Keluarkan aturan 'intip' rekening, ini jaminan Ditjen Pajak amankan data nasabah