Mejeng di Indo Defence 2018, ini kapal-kapal keren buatan anak bangsa
Adapun beberapa produk yang dipamerkan antara lain Kapal SSV ukuran 123 meter, Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 60 meter, Kapal MRSS ukuran 163 meter. Kesempatan ini juga digunakan untuk memamerkan Kapal Bantu Rumah Sakit sepanjang 124 meter, Kapal Selam, Kapal PKR 105 meter dan BMPP 30 MW (pembangkit terapung).
PT Penataran Angkatan Laut (PAL) menjadi salah satu peserta dalam pameran internasional bidang teknologi industri pertahanan tiga matra, pameran kedirgantaraan dan helikopter serta pameran kemaritiman pada Indo Defence 2018 Expo and Forum. Dalam kesempatan ini PAL memamerkan sejumlah produk andalannya.
"Hari ini hari pertama pembukaan Indo Defence 2018. PAL Indonesia tergabung dalam Indonesia strategic industri. 14 bumn jadi 1, khusus 3 matra yaitu laut, udara dan darat. Laut diwakili oleh PAL. PAL itu menampilkan beberapa produk unggulan," ujar Manager Humas PT PAL Bayu Witjaksono di JiExpo, Jakarta, Kamis (7/11).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Adapun beberapa produk yang dipamerkan antara lain Kapal SSV ukuran 123 meter, Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 60 meter, Kapal MRSS ukuran 163 meter. Selain itu kesempatan ini juga digunakan untuk memamerkan Kapal Bantu Rumah Sakit sepanjang 124 meter, Kapal Selam, Kapal PKR 105 meter dan BMPP 30 MW (pembangkit terapung).
"Yang kita pamerkan kapal selam yang saat ini sedang dibangun, jenisnya U 209. Kemudian KCR 60 Kemudian LPD (Landing Platform Dock) 143 meter yang sedang dibangun dan beberapa produk development seperti MRSS 163 kemudian kapal rumah sakit. Ini yang kita tampilkan untuk menunjukkan seberapa mampu industri pertahanan khususnya makro laut itu," jelas Bayu.
Bayu menambahkan, selama ini kapal produksi PAL cukup diminati. Salah satu kapal yang paling laris adalah LPD (Landing Platform Dock) sepanjang 143 meter. Kapal jenis ini juga sempat dipakai untuk evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 beberapa waktu lalu di Perairan Karawang.
"Ini paling disukai, di samping dia sebagai support atau kapal pendukung untuk military dia juga bisa untuk kegiatan sosial, korban bencana alam. Kemarin juga produk PT PAL bisa membantu mencari korban JT 610, itu punya PT PAL. Memang kapal ini dilengkapi alat untuk mendeteksi," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah apresiasi bisnis pemeliharaan kapal PT PAL, selamatkan devisa RI
Bos PT PAL: Saat saya masuk, kondisi perusahaan sangat menyedihkan
PAL belum terima permintaan pengadaan 1.068 kapal dari KKP
Kapal perang buatan PT PAL dipesan banyak negara, termasuk Malaysia
PT PAL segera bangun empat kapal pembangkit listrik
Pabrik kapal selam PT PAL siap berproduksi akhir Februari
5 Alat perang Indonesia laku keras di dunia