Melihat Terminal Pulo Gadung di Tahun 1980, Masih Jadi Andalan Masyarakat
Terminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Terminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Melihat Terminal Pulo Gadung di Tahun 1980, Masih Jadi Andalan Masyarakat
Beredar di media sosial wajah Terminal Pulo Gadung Tempo Doeloe. Video tersebut disinyalir diambil di tahun 1980 silam.
Dalam video yang diunggah akun instagram @jadoel.ig, memperlihatkan suasana Terminal Pulo Gadung di tahun 1980. Bus yang digunakan pun masih menggunakan bus lawas bergaya klasik.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Kapan puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi diprediksi terjadi? Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
-
Apakah Patung Palindo? Patung ini dikatakan sebagai "Sang Penghibur" karena pada ukirannya berbentuk wajah yang sedang gembira atau tersenyum.
-
Kapan BPH Migas meninjau Terminal BBM di Palaran? Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu (20/07/2024) lalu.
-
Siapa yang melakukan sidak di terminal bus? Bos PO bus MPM (Mutia Putri Mulia), Muthia Azhari belum lama ini melakukan sidak terminal.
Tak hanya itu, gaya berpakaian masyarakatnya pun khas dengan gaya tahun 80-an.
Padatnya masyarakat menunjukkan bahwa terminal ini pantas dinobatkan sebagai terminal tersibuk di masanya.
Di sela-sela video, juga terlihat foto Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Adam Malik yang semakin memperkuat bahwa video tersebut diambil di sekitar tahun 1980.
Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
Terminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya, namun seiring berkembangnya zaman kini terminal ini hanya tinggal kenangan.
Dulunya Di sini terdapat pangkalan metromini, mayasari bakti, angkot dan mikrolet, angkutan umum Jakarta, bus antar kota maupun antar provinsi yang berdestinasi di Terminal Pulo Gadung.
Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur. Dibangun di atas lahan seluas 35.196 meter persegi.
Setelah sekian puluh tahun eksis pada awal tahun 2000 pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mewacanakan pembangunan terminal Pulogebang pada tahun 2000.
Pada Januari 2017 Terminal Pulogadung resmi turun kelas dari semula Terminal tipe A yang melayani angkutan dalam kota dan antar kota menjadi Terminal tipe B atau terminal regional.
- Ditata Ulang, Begini Potret Terkini Terminal Pulogadung
- Angkot Jadul Ciwaru Tahun 1980 Ini Melegenda di Kuningan, Antar Penumpang Belah Pegunungan hingga Kini
- Wajah Baru Terminal Purboyo Madiun, Usung Konsep Ramah Lingkungan Bikin Pangling
- Kini Naik BRT Trans Jateng Bisa dari Terminal Kutoarjo, Tempat Lebih Nyaman
Sejak itu, meski tetap berantakan seperti di masa sebelumnya, Terminal Pulogadung jadi terasa lebih lapang. Tak banyak lagi bus-bus besar yang menghalangi pandangan ke area terminal yang luas.
Merdeka.com