Memasuki musim hujan, Kementerian PUPR siaga banjir di 20 kota
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait lain untuk melakukan pengelolaan banjir, khususnya di 20 kota besar yang rawan terkena genangan air.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengencangkan ikat pinggang dalam menghadapi awal musim penghujan di akhir 2018. Adapun puncak musim hujan diperkirakan akan datang pada awal tahun mendatang, tepatnya antara Januari dan Februari 2019.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait lain untuk melakukan pengelolaan banjir, khususnya di 20 kota besar yang rawan terkena genangan air.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
"Dari 20 kota itu, termasuk salah satunya Jakarta. Kami lakukan pengelolaan banjir, bukan pengendalian, karena untuk pengelolaan semua infrastruktur saling bantu membantu. Kombinasinya dari berbagai infrastruktur, termasuk struktural dan non struktural," jelasnya di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (1/11).
Dia melanjutkan, bentuk pengelolaan banjir yang Kementerian PUPR lakukan yakni membangun infrastruktur demi mencegah terjadinya luapan air. "Pencegahan sebelum banjir, yaitu dengan upaya fisik dan non fisik. Fisik membangun prasarana seperti tanggul laut, itu terus kita bangun," sambungnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Hari menyebutkan, curah hujan tinggi (diatas 300mm) pada bulan ini akan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan bagian utara dan barat, serta sebagian besar wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Puncak musum hujan pada November-Desember akan melanda sebagian besar Pulau Sumatera dan Kalimantan serta sebagian kecil Pulau Jawa dan Sulawesi. Sementara pada Januari-Februari 2019, puncak musim hujan akan melanda sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Sebagai langkah antisipatif, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai pekerjaan seperti membangun pengendali banjir sepanjang 195 km, merehabilitasi pengendali banjir sepanjang 7 km, pemeliharaan tanggul dan tebing sungai sepanjang 3.725 km, dan pemeliharaan kanal banjir sepanjang 164 km.
Ditjen SDA juga melakukan penelusuran (walkthrough) terhadap sungai-sungai utama di seluruh BWS/BBWS sepanjang 54 kilometer. Dari hasil updating 2018, diketahui saat ini terdapat 42 km sungai yang berada dalam kondisi kritis dan sampai dengan saat ini kurang lebih sepanjang 30 km telah tertangani.
Dalam menanggulangi terjadinya banjir, Ditjen SDA telah menyiapkan total 657 unit peralatan yang terdiri dari excavator, amphibious excavator, mobile pump, dump truck, trailer truck, pick up, mesin outboard, dan perahu karet untuk menanggulangi banjir. Untuk bahan banjiran, Ditjen SDA juga menyiapkan 242.633 buah sandbag, 5.968 buah geobag dan 41.798 buah kawat bronjong.
Sedangkan untuk tahap pemulihan Ditjen SDA siap melakukan pemulihan berupa rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan-bangunan air. Selain itu, Hari menyatakan, Kementerian PUPR juga sudah siaga dengan berbagai infrastruktur pendukung, seperti posko, akses air bersih dan sanitasi untuk camp pengungsian, hingga inventarisasi bangunan yang rusak.
"Apabila jadi banjir, itu adalah saat penanggulangan. Yang paling berperan sebenarnya BNPB, PUPR jadi pendukung. Kita siap memberi bantuan, termasuk menyediakan peralatan atau bantuan komunikasi," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov Jabar tawarkan 25 proyek infrastruktur senilai Rp 280 triliun
Antisipasi banjir, turap Kali Sunter diperbaiki
Menteri PUPR: Seluruh tol Trans Jawa akan dioperasikan sebelum akhir Desember 2018
Proyek Tol Salatiga-Kartasura diperkirakan tuntas akhir November
Pembangunan 550 huntara BUMN di Sigi ditargetkan rampung November 2018
Ini inovasi Jasa Marga untuk mandiri dalam permodalan proyek tol