Menaker dinilai gagal fokus soal maraknya pekerja China di Indonesia
"Membandingkan TKI yang bekerja di luar negeri dengan tenaga kerja asing di Indonesia adalah hal yang kurang tepat."
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mirah Sumirat mengkritik Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri telah gagal fokus dalam menyikapi pemberitaan tenaga kerja asing asal China yang masuk ke Indonesia. Hanif membandingkan jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
"Membandingkan TKI yang bekerja di luar negeri dengan tenaga kerja asing di Indonesia adalah hal yang kurang tepat. TKI di luar negeri mengerjakan pekerjaan yang relatif tidak dikerjakan pekerja di negara tersebut," kata Mirah seperti ditulis Antara, Senin (18/7).
-
Siapa yang menerima penghargaan Merdeka Awards 2023 untuk Kemnaker? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Kapan Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Kenapa kerja sama antara Kemnaker dan Kadin dianggap penting? MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
-
Mengapa Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima Merdeka Awards 2023, atas berbagai terobosan dalam program Inovatif untuk Negeri.
Sedangkan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia justru mengambil alih kesempatan rakyat Indonesia karena mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan pekerja Indonesia. Menurut Mirah, itu hal yang sangat berbeda dan bertentangan.
Mirah mengatakan permasalahan utama yang perlu didiskusikan bukanlah berapa banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, tetapi soal penegakan aturan hukum ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
"Membanding jumlah tenaga kerja Indonesia di China dengan tenaga kerja China yang masuk ke Indonesia semakin menunjukkan kegagalan pemerintah dalam memberikan jaminan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai amanat Undang Undang Dasar 1945," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri membantah pemberitaan yang menyebutkan terdapat 10 juta tenaga kerja asal China yang masuk ke Indonesia. Hanif menyatakan angka 10 juta itu adalah wisatawan asal China yang akan datang ke Indonesia.
Hanif juga menyatakan bahwa justru tenaga kerja Indonesia yang menyerbu China dan negara-negara lain dengan membandingkan jumlah tenaga kerja asal negara-negara tertentu dan jumlah tenaga kerja Indonesia di negara tersebut.
Baca juga:
Menaker cabut izin kerja 4 WN China yang ngebor di Halim
Menaker sebut negara harus melindungi tenaga kerja sektor tembakau
Temuan mengejutkan menakertrans soal tenaga kerja China di Indonesia
Menaker & perwakilan 13 negara bangun kerjasama sejahterakan pekerja
Menteri Hanif: Jangan khawatir serbuan tenaga kerja asing ke RI
Menteri Hanif jamin JHT BPJS bisa cair dalam 1 bulan
Jumlah kecelakaan kerja di Indonesia tembus 103.000 per tahun