Mendag Agus Sebut Mal Dibuka untuk Hindari Bertambahnya Angka PHK Karyawan
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan bahwa dibukanya pusat perbelanjaan atau mal pada 15 Juni 2020 lalu agar sendi-sendi perekonomian kembali berjalan. Ekonomi tidak boleh terus terpuruk, dan salah satu caranya yaitu membuka ritel modern alias mal.
Pandemi covid-19 secara nyata menyebabkan kerugian besar di berbagai sektor bisnis. Sektor paling terpukul yaitu pariwisata, perhotelan, tak terkecuali juga sektor perdagangan.
Selain itu, pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga berdampak pada kelesuan pendapatan masyarakat di berbagai lini bisnis. Pusat perbelanjaan, baik pasar tradisional dan ritel modern mengalami penurunan pendapatan.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang hadir dalam sosialisasi Kemendag? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengatakan bahwa dibukanya pusat perbelanjaan atau mal pada 15 Juni 2020 lalu agar sendi-sendi perekonomian kembali berjalan. Ekonomi tidak boleh terus terpuruk, dan Salah satu caranya yaitu membuka ritel modern alias mal.
"Dengan mengedepankan protokol kesehatan, kita harus lakukan semua, sesuai arahan Presiden karena keselamatan dan kesehatan masyarakat harus diprioritaskan dalam menjalani aktivitas perdagangan," kata Agus dalam webinar Kebangkitan sektor ritel di normal baru, Kamis (25/6).
Protokol kesehatan inilah yang menjadi pedoman di masyarakat. semua pihak harus disiplin, sehingga bisa menjalankan roda kegiatan, terutama aktivitas perdagangan seperti berbelanja, Pedagang maupun pemilik toko harus menerapkan protokol kesehatan di semua aktivitas yang dijalankan.
"Namun harus bertahap tidak bisa 100 persen kembali normal, karena dengan situasi sekarang. Tapi kalau kita tidak mulai maka tidak akan bergerak," ujarnya.
Kurangi PHK
Menteri Agus menyampaikan, dengan kebijakan pembukaan kembali mal, banyak pekerja yang ter-PHK dan di rumahkan kembali dapat bekerja. Itulah alasan dibukanya kembali pusat perbelanjaan, untuk menghindari adanya PHK yang berkelanjutan.
"Sekarang sudah terjadi PHK tenaga kerja yang belum signifikan, jangan sampai nanti jadi pandemi PHK itulah alasan kita membuka pusat perbelanjaan sekarang, karena banyak yang PHK,” ujarnya.
Selain itu, alasan dibukanya kembali pusat perbelanjaan karena pendapatan usaha (revenue) perbelanjaan menurun, dari total pembelanjaan biasanya sekitar 30-40 persen ternyata berkurang.
"Tapi dengan dibukanya mal ini saya melihat antusias masyarakat yang tinggi, dan mereka belanja dari rumah harus kita buka sedikit, sehingga situasi ini bisa kembali normal secara bertahap," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)