Mendag Enggar: Indonesia seperti bak sampah
Pernyataan ini dikarenakan maraknya peredaran barang palsu di Tanah Air.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menganalogikan Indonesia laiknya bak atau tong sampah. Hal ini dikarenakan maraknya peredaran barang palsu di Tanah Air.
"Kita lihat ini barang murah tapi kita kesampingkan kualitasnya, kita seperti bak sampah," katanya saat sambutan di acara 'Koordinasi Arah dan Kebijakan Di Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga' di Jakarta, Rabu (24/8).
Mendag prihatin bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa menikmati haknya untuk mendapat barang-barang berkualitas. Menteri Enggar menuding barang palsu ini banyak datang dari negara kecil tetangga Indonesia.
"Produsen negara tetangga yang kecil. Mereka mampu produksi barang sejenis dan jual ke kita. Yang ironis, menyakitkan pada awal kita dijadikan ujicoba test market. Bahkan barang KW 3 atau KW 4 dikirim ke kita," ujarnya.
Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat Indonesia cerdas dalam memilih barang yang akan dikonsumsi.
"Kita tentu tidak ikhlas, tidak mau negara kita dijadikan pasar itu. Kita yakinkan edukasi konsumen lebih pintar, lebih cerdas," pungkasnya.
Baca juga:
Rekanan PT Pelni cetak tiket ilegal, ribuan penumpang terlantar
Pembajak software Microsoft makin canggih, awas jangan tertipu
2 Pedagang dibekuk polisi karena palsukan barang merek Microsoft
Polisi bekuk penjual ribuan meterai palsu
Hati-hati, barang bermerek ini paling banyak dipalsukan
Pabrik pupuk palsu di Sukabumi digerebek polisi
Kementan dan kepolisian ringkus sindikat pemalsu pupuk
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kapan Banyuwangi mendapatkan penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.