Mendag Enggar Soal OTT Impor Bawang Putih: Saya Belum Tahu Pelakunya
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku tidak mengetahui nama-nama pelaku importir yang melakukan suap terkait izin impor bawang putih. Pernyataan ini, merespon kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyeret salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku tidak mengetahui nama-nama pelaku importir yang melakukan suap terkait izin impor bawang putih. Pernyataan ini, merespon kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyeret salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
"Saya tidak tahu, belum tau (pelaku impotirnya). Kalau ada nama-nama itu, pasti tidak akan dapat izin dan di blacklist, pasti, tapi kan kami lihat dulu perkembangannya," kata Menteri Enggar saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa saja produk impor yang menjadi sasaran Kemendag untuk penerapan BMAD dan BMTP? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
Menteri Enggar menekankan, proses perizinan terkait impor bawang putih sendiri dilakukan di bawah lingkungan kementeriannya. Sehingga, persoalan perizinan di luar dari kementeriannya dinyatakan bukan tanggung jawabnya.
"Sekarang ngapain itu orang asal memenuhi persyaratan kan begitu ada rekomendasi, proses rekomendasi dia tanam, lakukan lah dengan benar, ngapain pakai nyuruh-nyuruh orang," jelasnya.
Menteri Enggar pun mendukung penuh proses penyelidikan KPK yang saat ini sedang berjalan. Ke depan dia berharap kejadian seperti ini tidak lagi terjadi.
Seperti diketahui, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 11 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT). Operasi penindakan dilakukan usai terjadi transaksi suap terkait impor bawang putih.
"KPK sebelumnya menerima informasi akan terjadi transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2019).
Agus mengatakan, mereka yang terjaring operasi senyap diduga melakukan tindak pidana suap melalui sarana perbankan. "Tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp2 miliar," kata Agus.
Mereka yang diamankan di antaranya dari unsur swasta pengusaha importir, supir dan orang kepercayaan anggota DPR-RI, dan pihak lain. "Selain itu dari orang kepercayaan anggota DPR-RI ditemukan sejumlah mata uang asing berupa USD yang masih dalam proses perhitungan dan penelusuran," kata Agus.
Baca juga:
Kasus Impor Bawang, Tersangka Elviyanto Tutupi Wajah Saat Ditahan KPK
Ini Wajah Para Penyuap Nyoman Dhamantra Terkait Impor Bawang Putih
Ditahan KPK, Orang Kepercayaan Nyoman Dhamantra Tertunduk Lesu
Ekspresi Anggota DPR I Nyoman Dhamantra Saat Ditahan KPK
KPK Miris, Izin Impor Kebutuhan Masyarakat Jadi Bancakan Anggota DPR
PDIP Pastikan Pecat Nyoman Dhamantra yang Jadi Tersangka Suap Izin Impor Bawang Putih