Mendag nilai Indonesia kalah promosi dan mengemas produk
Mendag meminta Presiden Jokowi bentuk Badan Promosi Nasional dan Dewan Ekspor Nasional.
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengklaim produk dan jasa Indonesia sejatinya mampu bersaing dengan negara lain. Sayangnya, Indonesia masih kalah dalam hal promosi dan kemasan.
"Indonesia kalah jauh dengan Malaysia dan India," ujarnya dalam Chief Executive Officer Gathering, Jakarta, Senin (7/12).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
-
Di mana sentra produksi Mangga Podang di Kediri? Kebun Mangga Podang di Kediri tersebar di beberapa daerah seperti Kecamatan Mojo, Banyakan, Semen, dan Tarokan.
-
Produk apa yang dihasilkan Desa Kemudo dari pengolahan limbah industri? “Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,” kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
Untuk itu, dia mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo membentuk Badan Promosi Nasional dan Dewan Ekspor Nasional.
"Ini untuk meningkatkan daya saing Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Thomas berjanji bakal menggenjot promosi produk dan jasa Indonesia.
"Kami akan membantu melakukan promosi produk baik barang maupun jasa, karena akan lebih produktif dibanding perijinan-perijinan," kata dia.
Baca juga:
Lupakan freon, Pertamina jual gas pendingin ruangan ramah lingkungan
Kementan target 9 juta hektar lahan tertanam padi di awal 2016
YLKI sebut PLN terancam dibeli asing saat tak lagi diberi subsidi
TDL naik, akademisi imbau pemerintah izinkan masyarakat turun daya
INDEF nilai ketergantungan PLN pada energi fosil menyusahkan rakyat