Mendes Eko sebut Indonesia akan jadi lumbung pangan dunia
Indonesia mempunyai lahan pertanian terbesar ke dua dunia setelah Brasil.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyebut Indonesia berpotensi menjadi negara penghasil pangan dunia. Sebab, Indonesia mempunyai lahan pertanian terbesar ke dua sejagat raya.
"Apakah Indonesia bisa menjadi penghasil pangan dunia? Iya. Karena kita dengan lahan pertanian terbesar di dunia kedua setelah Brasil. Brasil bisa menjadi negara yang perekonomiannya kuat nomor 5 di dunia karena bisa memanfaatkan lahan pertaniannya, apa lagi kita Indonesia," katanya di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Senin (29/8).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Untuk itu, Eko akan meningkatkan sinergi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan 17 Kementerian lainnya guna meningkatkan perekonomian desa. Terlebih, mayoritas masyarakat desa mata pencahariannya adalah sektor pertanian.
"Jadi nanti desa-desa kita programnya akan disamakan dengan program-program Kementerian Pertanian jadi semuanya bisa berjalan secara sinergi," katanya.
Eko mengakui, selama ini pertanian Indonesia terkendala masalah sarana dan prasarana pasca panen.
"Sarana dan prasaran itu kenapa lambat karena tidak ada desa yang konsentrasi pada produk tertentu. Maka dari itu datanya Mentan ada daerah ini mau ditanam apa, desa ini mau ditanam apa bekerja sama dengan gubernur dan bupati atau mungkin satu kecamatan satu produk secara ekonomi lebih fleksibel untuk pengusaha investasi di sarana pasca panen," jelasnya.
Untuk menarik para investor agar masuk ke Indonesia, Eko berharap Menteri Keuangan, Sri Mulyani bisa memberi insentif.
"Pengusaha akan investasi kalau ada potensi untung, untuk memberikan insentif kepada mereka ada daerah-daerah yang skala ekonominya sudah cukup Menteri BUMN atau bank swasta akan berikan pinjaman kredit investasi dan kredit modal kerja. Ibu Menkeu (Sri Mulyani) kalau memungkinkan akan diberi insentif pajak. Misalnya PPh nya dikurangi berapa persen untuk yang mau investasi di desa-desa untuk sarana dan prasarana," tutupnya.
Baca juga:
Kementan bakal perbaiki jaringan irigasi pertanian di 3 provinsi
Lasiyo, petani pisang dari Bantul akan beri 'kuliah umum' di Italia
Mendag Enggar temui Jokowi, ini hasil pembicaraannya
Blusukan ke BSD, pembeli dan pedagang tak kenali Mendag Enggartiasto
Erupsi Gunung Gamalama bikin harga pangan tak stabil
Jaga stok pangan, mentan minta sistem irigasi harus dinormalisasi
Kementan dan BPS buat sistem pendataan pangan secara online