MenESDM Jonan bentuk tim khusus genjot kemudahan berbisnis RI
MenESDM Jonan bentuk tim khusus genjot kemudahan berbisnis RI. Tahun ini peringkat Indonesia melonjak signifikan dari sebelumnya peringkat 106 ke peringkat 91 atau naik 15 peringkat. Jonan menilai peningkatan terjadi karena adanya deregulasi terhadap kebijakan maupun izin-izin yang sangat lama menjadi lebih cepat.
Bank Dunia (World Bank) telah merilis peringkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business 2017. Dalam laporannya, peringkat Indonesia melonjak signifikan dari sebelumnya peringkat 106 ke peringkat 91 atau naik 15 peringkat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena adanya deregulasi terhadap kebijakan maupun izin-izin yang sangat lama menjadi lebih cepat dan efisien, tak terkecuali di sektor migas.
"Bisnis kan masalah timing, itu masalah kecepatan saja," ujarnya dalam bincang-bincang bersama wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/10).
Menteri Jonan melanjutkan pihaknya juga telah melakukan percepatan dalam beberapa kontrak baik di sektor migas maupun minerba. Bahkan, mantan Direktur PT Kereta Api Indonesia ini juga ingin membentuk tim yang khusus menyelesaikan masalah-masalah kontrak.
"Jadi memang kontrak-kontrak di Minerba memang ada sebagian sudah selesai tapi banyak yang belum. Kita akan genjot supaya lebih cepat selesai. Kalau perlu bikin tim sendiri untuk konsen meyelesaikan ini. Tujuannya supaya kemudahan berbisnis itu ada."
Selain itu, percepatan di sektor migas adalah melalui penawaran kontrak lebih awal. Sebut saja Blok Mahakam yang kontraknya akan habis pada 2018 mendatang sudah ditawarkan jauh-jauh hari.
"Nah itu yang harus dipercepat. Blok Mahakam itu diproses sudah habis 2018, itu prosesnya sampai kita setuju dialihkan ke Pertamina itu mungkin 1 tahun. Jadi ini speednya supaya bisa lebih cepat," tandasnya.
Baca juga:
Di depan Menkum HAM, Ahok keluhkan banyaknya pengusaha asing di DKI
Coba 5 bisnis ini agar tetap produktif meski sudah pensiun
Dorong kemudahan berbisnis, BKPM contek Georgia dan Malaysia
Jokowi: Pelaku startup diprioritaskan dapat akses permodalan
4 Bisnis kekinian dengan modal kecil untung melimpah
Cara Kemendag bantu Jokowi tingkatkan kemudahan berbisnis Indonesia
O2O Market, ajang kumpul online shop berkualitas di kota Malang
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Siapa yang menjabat sebagai manajer pengembangan bisnis untuk IKN? Tavan Dutton, yang merupakan adik ipar dari Maudy Ayunda, saat ini mengemban peran sebagai salah satu manajer di Ibu Kota Negara (IKN).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.