Mengenal Keluarga Terkaya Dunia, Tiap Menit Cetak Duit Hampir Rp 1 Miliar
Kekayaan keluarga Walton bertambah sebesar USD 39 miliar ketimbang tahun lalu. Tiga anak Walton juga kompak hadir di 20 besar orang-orang terkaya dunia versi Bloomberg dan Forbes.
Keluarga Walton menjadi keluarga terkaya di dunia versi Bloomberg. Tiap 60 detik atau 1 menit, keluarga Walton mendapatkan uang hampir Rp 1 miliar, atau tepatnya USD 70 ribu yang setara Rp 993 juta (USD 1 = Rp 14.188).
Artinya, setiap sejam mereka mendapatkan USD 4,2 juta atau Rp 59,5 miliar dan setiap hari mereka mampu meraup USD 100,8 juta atau mencapai Rp 1,4 triliun. Kekayaan mereka berasal dari Walmart Inc yang berawal dari perusahaan ritel milik Sam Walton pada 1962. Walmart kini dikendalikan oleh tiga anak Walton: Rob, Jim, dan Alice.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Kekayaan keluarga Walton bertambah sebesar USD 39 miliar ketimbang tahun lalu. Tiga anak Walton juga kompak hadir di 20 besar orang-orang terkaya dunia versi Bloomberg dan Forbes.
Yang terkaya adalah Rob dengan kekayaan USD 49,3 miliar (Rp 699 triliun) dan masih menjabat di Walmart sebagai direktur. Adiknya perempuannya, Alice, menikmati kekayaan USD 48,2 miliar (Rp 683 triliun) meski dia tidak bekerja.
Walton bukanlah satu-satunya keluarga terkaya yang makin tajir tahun ini, contoh lainnya Keluarga Mars yang berbisnis permen bertambah kaya USD 37 miliar (Rp 524,9 triliun) menjadi USD 126,5 miliar (Rp 1.794 triliun).
Keluarga Koch pemilik Koch Industries juga menambah kekayaan mereka sebesar USD 26 miliar (Rp 368,8 triliun) menjadi USD 124,5 miliar (Rp 1.766 triliun).
Besarnya kekayaan keluarga tersebut memunculkan pertanyaan soal ketimpangan kekayaan yang sedang menjadi isu global. Beberapa miliarder pun menuntut agar pemerintah AS memungut lebih banyak pajak dari mereka sebagai solusi.
"Jika kita tidak melakukan ini, apakah kita hanya menimbun kekayaan di negara yang keadaannya sedang buruk begini? Itu bukanlah Amerika yang kita inginkan," ujar Liesel Pritzker Simmons yang berada pada nomor 17 di daftar keluarga terkaya.
Keluarga terkaya di belahan dunia lain juga merasakan tambahan kekayaan: Kekayaan keluarga orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani, bertambah USD 7 miliar (Rp 99,3 triliun) menjadi USD 50 miliar (Rp 709 triliun).
Secara global, harta 25 keluarga terkaya mengendalikan kekayaan sebesar USD 1,4 triliun (Rp 19.863 triliun). Kekayaan mereka juga bertambah USD 250 miliar (Rp 3.546 triliun) ketimbang tahun sebelumnya.
Namun demikian, tak semua keluarga terkaya di dunia bertambah kaya. Salah satunya keluarga pemilik Bayersiche Motoren Werke AG harus terlempar dari daftar ini akibat adanya perang dagang.
Para orang kaya di negara yang memiliki ketergantungan pada perdagangan dunia juga kena dampak. Laporan Capgemini menyebut orang kaya dari Hong Kong ramai-ramai kehilangan status mereka sebagai miliarder.
Kondisi Perang Dagang antara AS dan China juga masih panas-dingin. Presiden Donald Trump kerap menyalahkan China karena tidak menindaklanjuti kesepakatan mereka. Ketegangan perang dagang, Brexit, dan masalah geopolitik Iran menjadi faktor yang membuat ekonomi global melambat.
IMF memperkirakan tahun ini ekonomi global hanya tumbuh 3,2 persen, sementara tahun depan naik sedikit menjadi 3,5 persen.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)