Mengenal Tuvalu, Negara Bergantung Bantuan Asing & Kiriman Kerabat dari Luar Negeri
Berdasarkan data dari International Monetary Fund, dikutip Kamis (11/5), Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021 negara Tuvalu sebesar 6,02 persen.
Mungkin banyak masyarakat yang belum tahu dengan Negara Tuvalu. Mungkin, banyak juga yang belum mengetahui di mana letak negara ini. Ya, negara ini terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik.
Berdasarkan data dari International Monetary Fund, dikutip Kamis (11/5), Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021 negara Tuvalu sebesar 6,02 persen.
-
Bagaimana keadaan populasi di Tuvalu? Tuvalu adalah sebuh negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik.
-
Kenapa populasi negara Tuvalu sangat sedikit? Tuvalu adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik. PBB memperkirakan negara ini ditempati oleh sekitar 11.387 populasi manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Bagaimana cara virus menempel pada sel inang? Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginfeksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
Melansir dari Britannica, Kamis (11/5), negara Tuvalu dulunya Kepulauan Ellice, negara di barat-tengah Samudera Pasifik. Ini terdiri dari sembilan pulau karang kecil yang tersebar dalam rantai yang terletak kira-kira dari barat laut ke tenggara dengan jarak sekitar 420 mil.
Masyarakat Tuvalu adalah orang Polinesia, dan bahasa mereka adalah Tuvaluan. Walaupun begitu, masyarakat di sana sangat terikat erat dengan Pulau Samoa Nui, yang mana pada zaman prasejarah dihuni oleh orang Mikronesia dari Kepulauan Gilbert.
Bahasa lainnya seperti bahasa Inggris juga diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan secara luas. Sebagian besar penduduknya adalah anggota Gereja Tuvalu.
Meskipun kebanyakan masyarakat Tuvalu tinggal di pulau-pulau terluar bersama keluarga dan kelompok desa, ada sekitar sepertiga dari penduduk Tuvalu yang tinggal di Pulau Funafuti, yang mana pulau itu merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan di negara itu.
Tak Punya Tentara
Menariknya, mengutip dari berbagai sumber, Tuvalu tidak memiliki tentara militer di negaranya. Negara merupakan anggota Commonwealth yang berbentuk monarki parlementer, maka dari itu Inggris yang bertanggung jawab menjaga kedaulatannya.
Meskipun kebanyakan masyarakat Tuvalu tinggal di pulau-pulau terluar bersama keluarga dan kelompok desa, ada sekitar sepertiga dari penduduk Tuvalu yang tinggal di Pulau Funafuti, yang mana pulau itu merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan di negara itu.
Pertumbuhan populasi diperlambat oleh keluarga berencana, dengan harapan hidup sekitar 60 tahun. Sekitar 10 persen penduduk tinggal di luar negeri, baik mengejar pendidikan, bekerja di industri fosfat Nauru, atau bekerja di kapal dagang.
Bergantung Bantuan Asing
Kebanyakan orang Tuvalu adalah petani subsisten, mereka menanam suku, panda, kelapa, talas dan pisang dan tak sedikit dari mereka bergantung kepada kerabat yang berada di luar negeri dengan mengirimkan sejumlah uang. Bahkan Kopra atau daging buah kelapa yang dikeringkan itu diproduksi untuk ekspor.
Tak hanya itu, penduduk Tuvalu juga berprofesi sebagai peternak dan nelayan. Serta memelihara babi dan ayam dan menangkap burung laut, ikan dan kerang untuk dimakan.
Kemudian penduduknya berjualan perangko dengan pendapatan yang tidak seberapa, dan biaya dikumpulkan dari armada penangkap ikan asing, tetapi negara ini sangat bergantung pada bantuan asing.
Dengan mengimpor sebagian besar makanan, bahan bakar, dan barang-barang manufakturnya. Fiji, Australia, Selandia Baru, dan Jepang adalah di antara mitra dagang utama negara itu. Ritel ditangani oleh masyarakat koperasi berbasis komunitas.
Tuvalu menggunakan mata uang Australia tetapi juga mengeluarkan mata uangnya sendiri. Ada satu bank, usaha patungan pemerintah komersial.
(mdk/idr)