Mengintip gurihnya bisnis online, raup jutaan dalam hitungan jam
Tingginya pengguna internet di Indonesia memberi berkah pada pengusaha sistem daring.
Cahaya terang layar monitor menyoroti wajah Ferdian Pramudya Susanto, siang itu. Jari-jari tangannya asyik menekan tuts pada keyboard komputer. Tatapannya fokus memperhatikan tiap gambar dan kata-kata pada sebuah media sosial.
Kegiatan ini menjadi kesehariannya sejak awal 2014 lalu, semenjak terjun sebagai penjual penutup atau cover ban mobil secara daring atau online. Tingginya masyarakat melek teknologi, membuatnya yakin bisnis online-nya berkembang.
Memakai merek dagang Indo Cover Ban, pembelinya kini sudah merambah hingga luar negeri. Pembeli produk pria berusia 22 tahun ini mulai dari Malaysia, Arab, Australia bahkan sampai Amerika. Fakta ini membuatnya makin serius menggarap bisnisnya.
"Karena memang selama ini jualan utamanya melalui online," kata Ferdian kepada merdeka.com, Rabu (22/9).
Media sosial seperti facebook dan instagram menjadi andalan bos Indo Cover Ban ini guna memasarkan produknya. Di samping laman jual beli daring yang marak beredar belakangan.
Harga yang dibanderol untuk sebuah cover ban, bisa dikatakan terjangkau. Ferdian menawarkan kisaran Rp 130.000 sampai Rp 425.000. Penentuan nilai jual itu juga dipengaruhi bahan yang dipesan pembeli.
Kini omzet per bulannya pun terus meningkat. Dia mampu mengantongi uang sebesar Rp 15 juta dengan jumlah pemesanan mencapai 160an cover ban tiap bulannya.
Dampak positif jual beli daring juga dirasakan Dea Valencia Budiarto, pemilik Batik Kultur. Berawal dari melihat banyaknya batik milik keluarga, membuat dia berinisiatif belajar merancang sebuah pakaian modern dari kain asli Indonesia ini.
Membangun usaha sejak 2011, bisnis batiknya terus berkembang. Malah yang membuatnya heran banyak pembeli justru berasal dari daerah-daerah tidak popular di Indonesia.
Dara cantik kelahiran Semarang 21 tahun silam ini mengungkapkan melalui sistem daring pembelinya makin meluas. "Indonesia very big market (merupakan pasar yang sangat besar)," ungkap Dea di Jakarta, kemarin.
Meski dinilai sukses, Dea mengunci rapat mulutnya jika ditanya pendapatannya dari bisnis ini. Dia mengaku lebih senang berbagi kiat suksesnya berjualan daring.
Dea menceritakan, biasanya batik dagangannya bisa ludes terjual dalam waktu sekitar empat jam. Itu terhitung setelah timnya mengunggah gambar pakaiannya di media sosial Facebook. Padahal, untuk harga satu batik modern bisa dijualnya hingga Rp 500.000-an.
"Biasanya keluarkan dua item, 1 item bisa 30 batik, tiga sampai empat jam habis," terangnya.
Maraknya pelbagai jenis teknologi baru mulai dari telepon pintar (smartphone) maupun komputer jinjing membuat masyarakat belakangan ini dimanjakan akan kehadiran bisnis daring. Ferdian dan Dea pun turut berharap kisahnya menjadi pemicu pengusaha pemula untuk memanfaatkan media sosial untuk kemajuan bisnisnya.
Baca juga:
Facebook manfaatkan geliat jual beli online Tanah Air
Efektifnya gunakan Facebook dan Instagram buat berdagang
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa nama kakek penjual sapu tangan yang menginspirasi netizen? Seorang kakek berusia 74 tahun di India bernama Hasan Ali menginspirasi netizen dengan menjual sapu tangan di Stasiun Borivali, Mumbai.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.