Menhub Budi: Kolaborasi Sangat Penting untuk Tingkatkan Sektor Transportasi
Kolaborasi bisa dilakukan dengan perguruan tinggi, lembaga lain di pemerintahan dan asosiasi profesi. Harapannya, perumusan nantinya bisa mewujudkan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan sektor transportasi di Tanah Air. Menurut dia, Badan Litbang Perhubungan tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan transportasi yang baik di Indonesia.
Kolaborasi bisa dilakukan dengan perguruan tinggi, lembaga lain di pemerintahan dan asosiasi profesi. Harapannya, perumusan nantinya bisa mewujudkan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Saya sangat menekankan kolaborasi itu harus terjadi, oleh karenanya Saya minta kepada Kepala Badan Litbang Perhubungan untuk melakukan kerja sama melakukan kolaborasi dengan lembaga riset dan perguruan tinggi baik nasional maupun internasional," kata Menhub Budi dalam webinar efektivitas PSBB dan dukungan logistik Kemanusiaan Transportasi pada masa pandemi, Selasa (8/12).
Menhub mengingatkan bahwa transportasi menjadi salah satu katalisator yang berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan pengembangan wilayah.
"Transportasi merupakan salah satu yang strategis dan sifatnya adalah multidimensi. Oleh karenanya transportasi ini melibatkan semua ilmu dalam pengembangannya," katanya.
Pengembangan transportasi sangat penting dalam mendukung dinamika pembangunan. Apalagi terhadap pembangunan di daerah yang terpencil, terluar, terisolir dan juga wilayah strategis nasional seperti kawasan strategis industri, KEK, dan lainnya.
Aspek Mencakup Transportasi
Menhub menegaskan, pembangunan dan pengelolaan transportasi tidak hanya berbicara dari aspek pergerakan orang atau barang, tetapi juga aspek safety, security, service, dan compliance.
Serta perlu didukung dengan berbagai aspek arti fiskal, perekonomian, Iptek, SDM, aspek kewilayahan dan juga kesehatan, terutama di tengah merebaknya pandemi covid-19.
Selain itu, transportasi juga memiliki fungsi yang strategis untuk merekatkan integritas atau menjaga keutuhan wilayah Negara kesatuan republik Indonesia, dalam mengemban fungsi pelayanan publik baik skala domestik maupun internasional.
"Sejalan dengan visi presiden dan rencana RPJMN sampai 2024 ada tiga fokus bagi kementerian perhubungan itu aksesibilitas, konektivitas nasional dan kinerja pengembangan kapasitas layanan serta keselamatan keamanan transportasi," tutupnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)