Menhub Budi soal aplikasi transportasi online: Itu hanya wacana
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pembuatan aplikasi transportasi online pelat merah baru sebatas wacana, sehingga belum menjadi program pemerintah atau Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pembuatan aplikasi transportasi online pelat merah baru sebatas wacana, sehingga belum menjadi program pemerintah atau Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Itu hanya wacana dari masyarakat bahwa kita itu ada alternatif dan kita sebagai pemerintah menangkap saja itu sebagai wacana, masih prematur untuk disampaikan sebagai rencana pemerintah. Bukan merupakan program pemerintah," ujar dia di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/9).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Wakil Ketua DPR meminta penyedia transportasi online untuk membuat fitur tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online. "Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,” kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Apa yang diminta Wakil Ketua DPR kepada penyedia transportasi online? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.
Dia mengungkapkan, wacana pembuatan aplikasi ini datang dari sejumlah pihak melalui kompetisi startup yang diselenggarakan oleh Balitbang Kemenhub.
"Kita di Kemenhub ada program di mana kita memberikan kesempatan masyarakat yang memiliki kemampuan startup untuk kreasi, ini bagian dari itu. Banyak sekali inisiasi yang kita tangkap dari masyarakat terutama berkaitan dengan logistik. Kemarin kita bikin satu semacam lomba ada beberapa pemenang," jelas dia.
Oleh sebab itu, lanjut Budi, pembuatan aplikasi transportasi online plat merah ini baru sekedar ide semata. Pihaknya masih terus mendiskusikan kemungkinan untuk pembuatan aplikasi ini.
"Lagi diskusikan, jadi belum dalam bentuk program untuk melaksanakan itu. Saya pikir kita mesti konsisten kalau ada ide masyarakat kita tangkap, tapi belum pada sampai pada rencana pemerintah," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah ingin buat aplikasi transportasi online, baik atau buruk?
Asosiasi dukung pemerintah ciptakan transportasi online pelat merah
Buat aplikasi transportasi online, pemerintah tak akan akuisisi Go-Jek
Menhub beri penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda kepada insan perhubungan udara
Driver senang Kemenhub bakal buat aplikasi transportasi online