Menhub Budi Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 India
Ledakan penularan virus corona bukan hanya terjadi di India saja. Masyarakat diimbaunya patut hati-hati dengan kenaikan kasus yang juga terjadi di beberapa negara tetangga Indonesia, hingga kembali harus melakukan lockdown.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mewaspadai lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara tetangga. Terlebih pasca India dihantam gelombang lanjutan tsunami Covid-19.
Namun, Menhub menekankan, ledakan penularan virus corona bukan hanya terjadi di India saja. Masyarakat diimbaunya patut hati-hati dengan kenaikan kasus yang juga terjadi di beberapa negara tetangga Indonesia, hingga kembali harus melakukan lockdown.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
"Saya memberikan ilustrasi bahwa kalau kemarin kita hanya tahu India terjadi suatu kenaikan yang eksponensial. Tetapi sekarang Filipina, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lagi juga terjadi satu kenaikan, dan beberapa tempat di Filipina diadakan lockdown. Berarti lebih parah dari Indonesia," ujarnya saat berkunjung di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (8/5).
Oleh karenanya, Menhub Budi Karya coba melanjutkan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengajak masyarakat untuk mencegah pemaparan Covid-19 dengan terus menjaga protokol kesehatan.
Terlebih jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dia meminta masyarakat mematuhi aturan untuk tidak berpergian jauh selama masa larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Menurut dia, masyarakat untuk sementara ini bisa memanfaatkan media sosial dan aplikasi digital lainnya guna melepas kangen dengan keluarga di kampung halaman.
"Bagi mereka-mereka yang sekarang tinggal di Jakarta, kami anjurkan di rumah saja, karena Insya Allah kalau di rumah saja lebih aman dan sehat. Dan apabila ingin melakukan komunikasi, media visual itu bisa dilaksanakan dengan baik," imbuh Menhub.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menlu: Asia Tenggara Alami Kenaikan Kasus Covid-19 19%, Tertinggi di India
Temuan WNA Positif Covid-19, Pemerintah Belum Berencana Tutup Penerbangan Luar Negeri
85 WN China Masuk ke Indonesia, Imigrasi Sebut Sesuai Aturan
Ini Alasan Pemerintah Izinkan WNA Masuk saat WNI Dilarang Mudik
2 WN China yang Tiba di Indonesia Positif Covid-19
100 Ribu Tenaga Kesehatan Masuk Daftar Tunggu Pembayaran Insentif
Menteri Sri Mulyani Sebut Dampak Pandemi Lebih Membebani Perempuan, ini Alasannya