Menkeu: Jangan Sampai Data Pengguna Materai Elektronik Bocor & Diambil Pihak Lain
Saat ini, DJP juga sedang melakukan transformasi di bidang informasi dan teknologi sehingga Menkeu menekankan pentingnya keamanan data.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta Direktorat Jenderal Pajak dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) memastikan data pengguna e-materai atau materai elektronik aman.
"Data-data ini adalah data yang merupakan amanah yang harus dijaga dari sisi keamanan dan confidelity-nya sehingga jangan sampai dengan kita berhijrah ke elektronik, data mudah sekali bocor atau diambil oleh pihak-pihak yang tidak seharusnya," pesan Menkeu dalam Peluncuran Materai Elektronik di Jakarta, Jumat.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menurut Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, merupakan kekuatan Indonesia? Keberagaman yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Saat ini, DJP juga sedang melakukan transformasi di bidang informasi dan teknologi sehingga Menkeu menekankan pentingnya keamanan data.
"Jadi tidak hanya keamanan transaksinya tapi juga keamanan data menjadi penting," kata Menkeu.
Apalagi, data-data di bidang pajak bernilai sangat tinggi. Data-data perpajakan merupakan hak propertis negara yang mesti dijaga sepenuhnya.
Menurut Menkeu, data-data pajak tersebut nantinya dapat digunakan untuk melihat perkembangan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, sejahtera, dan merata.
"Dari sebuah langkah simbolik hari ini dimensinya dalam, kaya, dan luas. Tadi telah saya jelaskan yang harus menjadi perhatian terutama oleh DJP dan Perum Peruri yang ditunjuk menjadi produsen e-materai," ucapnya.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan meluncurkan materai elektronik yang diproduksi oleh Perum Peruri. Pembubuhan materai elektronik untuk dokumen elektronik dapat dilakukan dengan melalui portal e-materai dalam server milik DJP.
Baca juga:
Catat, Cara Beli dan Gunakan Meterai Rp10.000 Digital
Sri Mulyani Luncurkan Meterai Elektronik, Penerimaan Negara Bakal Bertambah
Rugikan Negara Belasan Miliar Rupiah, Produksi dan Peredaran Meterai Palsu Terbongkar
Ditjen Pajak: Pemalsuan Meterai Jelas Melanggar Hukum dan Merugikan Negara
Simak, Begini Cara Kenali Meterai Asli dan Palsu
Polda Metro Jaya Amankan 6 Tersangka Pemalsuan Meterai, Kerugian Negara Capai Rp37 M