Menkeu janjikan anggaran Kemendag naik jika inflasi turun
Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan menaikan anggaran Kementerian Perdagangan jika inflasi turun. Sebab, bila inflasi turun maka beban keuangan pemerintah dari sisi kewajiban pembayaran bunga obligasi juga ikut turun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan menaikan anggaran Kementerian Perdagangan jika inflasi turun. Sebab, bila inflasi turun maka beban keuangan pemerintah dari sisi kewajiban pembayaran bunga obligasi juga ikut turun.
"Jadi kalau inflasi turun, maka suku bunga turun, maka biaya utang turun. Kalau utang turun anggaran Kementerian Perdagangan naik. Saya harus janjikan itu supaya Kemendag semangat," ujar Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/2).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
Sri Mulyani mengatakan tingkat inflasi Indonesia pada 2016 lalu, masih relatif terjaga di tingkat yang rendah yaitu sekitar 3,02 persen. Namun, dia menekankan inflasi yang rendah tersebut bukan karena kondisi ekonomi Indonesia yang stabil.
"Inflasi termasuk yang terendah dalam satu dekade. Ini merupakan prestasi namun kita perlu hati-hati dan rendah hati untuk tidak mengklaim sesuatu," katanya.
"Jadi lumrah begitu (inflasi rendah), kecuali mungkin Zimbabwe atau Venezuela. Dimana dalam kondisi perekonomian yang kacau. Inflasinya bukan hanya puluhan persen tapi sampai ratusan persen," ungkapnya.
Baca juga:
Kepemilikan saham asing di asuransi dibatasi maksimal 80 persen
2017, pemerintah kebut pembangunan 5 jalan tol senilai Rp 50,9 T
Di depan DPR, Sri Mulyani banggakan kinerja asuransi RI
Menkeu Sri: Berhenti beroperasi, saham Freeport jatuh
Menkeu soal kisruh Freeport: Tidak ada lagi negosiasi yang tertutup
Telan dana besar, proyek infrastruktur diminta menkeu tahan bencana
Sri Mulyani: Peminat KUR sangat banyak dan keuangan kita terbatas