Menkeu: Saya tak suka ada celoteh rupiah sengaja dilemahkan
Pelemahan rupiah murni imbas perlambatan ekonomi global.
Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro membantan anggapan publik bahwa pemerintah sengaja melemahkan rupiah. Menurutnya, pelemahan rupiah murni imbas perlambatan ekonomi global.
"Tidak ada yang sengaja melakukan pelemahan. Ini mengikuti mekanisme yang ada saat ini. Saya tidak suka kalau ada yang berceloteh rupiah sengaja dilemahkan," ujar Bambang di DPR-RI, Jakarta, Kamis (20/8).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
Bambang mengakui, rupiah saat ini sudah jauh di bawah nilai seharusnya. Sekedar ilustrasi, kurs rupiah sudah menembus Rp 13.820 per dolar Amerika Serikat.
"Yang sekarang memang sangat undervalue. Jadi harus diupayakan lebih diperkuat. Hari ini bukan karena fundamentalnya tapi yang terjadi karena global."
Hal berbeda dilakukan China yang sengaja melakukan depresiasi dengan melebarkan rentang mata uangnya (currency band) sebesar 1,9 persen. Ini guna mendorong ekspor di tengah perlambatan ekonomi saat ini.
Baca juga:
Cegah Rupiah makin ambruk, BI perketat pembelian dolar AS
Bank Indonesia klaim mati-matian jaga Rupiah agar tidak ambruk
Rupiah terpuruk, Wapres JK sebut harusnya BI Rate turun
Banyak rintangan, DPR minta Jokowi kerja keras kejar target 2016
Pemerintah bantah tiru China lemahkan mata uang