Menko Airlangga: Stimulus PEN untuk UMKM Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan pemberian anggaran bagi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mencakup stimulus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dari dampak pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan pemberian anggaran bagi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mencakup stimulus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dari dampak pandemi Covid-19.
Airlangga memastikan, pemberian stimulus PEN bagi UMKM dalam APBN 2021 mencapai Rp191,3 triliun, dengan realisasi hingga akhir April sudah mencapai Rp37,7 triliun.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa tujuan utama pertemuan Menko Airlangga Hartarto dengan perwakilan negara anggota OECD? Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Kapan pertemuan Menko Airlangga Hartarto dengan perwakilan negara anggota OECD? Bertempat di Park Hyatt Hotel Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia, pada Kamis (24/8).
"Pemerintah menyediakan program PEN dukungan UMKM sebesar Rp191,13 triliun dan ini ditujukan untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi," kata Menko Airlangga dalam Dialog Spesial indonesia Bicara: Digitalisasi dan UMKM dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (24/5).
Dia memastikan pemberian stimulus PEN tersebut penting karena UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional dengan jumlah saat ini mencapai mencapai 64 juta, atau sekitar 99 persen dari struktur usaha di Indonesia.
Para pelaku UMKM ini juga berkontribusi sebanyak 61 persen terhadap PDB nasional, serta mencakup 97 persen dari lapangan pekerjaan, sehingga pemerintah akan berupaya untuk mengoptimalisasi potensi dan produktivitas dengan mendorong digitalisasi atau on boarding bagi UMKM offline.
"Jutaan UMKM yang sudah on boarding di berbagai platform e-commerce akan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, dan penyaluran pinjaman dari bank Himbara, serta penempatan dalam e-catalog pengadaan barang," kata Airlangga.
Jaringan Infrastruktur
Selain itu, untuk mendorong optimalisasi digitalisasi UMKM, tambah Airlangga, pemerintah juga telah mendorong inisiasi dan melaksanakan pembangunan berbagai sarana infrastruktur telekomunikasi fisik maupun digital.
"Termasuk di antaranya pembangunan jaringan fiber optik, palapa ring, menara BTS, dan jaringan internet di daerah 3T, perluasan wilayah 4G, pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi satria, dan pembangunan pusat data nasional, serta diklat bagi digital technopreneur dan digital talent," katanya.
Pemerintah juga telah menginisiasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan program Literasi Digital Nasional, Indonesia Makin Cakap Digital, yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, untuk pengembangan kompetensi SDM.
"Harapannya dengan program ini dapat mendorong berbagai inisiatif di semua, melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat, termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif," kata Airlangga.