Menko Darmin Akui Neraca Perdagangan Jadi Titik Lemah Indonesia
Menko Darmin Nasution mengatakan, dalam empat tahun pemerintahan Jokowi-JK semua indikator perekonomian menunjukkan perbaikan termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kemiskinan dan gini ratio. Namun, masih ada satu pekerjaan yang belum menunjukkan performa positif seperti neraca perdagangan.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dalam empat tahun pemerintahan Jokowi-JK semua indikator perekonomian menunjukkan perbaikan termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kemiskinan dan gini ratio. Namun, masih ada satu pekerjaan yang belum menunjukkan performa positif seperti neraca perdagangan.
"Dalam pembangunan ekonomi itu bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi kita tidak hanya bisa disebut pertumbuhan sehat tapi ekonomi sosialnya membaik. Tentu tidak berarti kita mengatakan semua beres. Kita semua tahu di bidang perdagangan internasional, indikator neraca perdagangan saya kira titik lemah kita yang utama," ujar Menko Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Siapa yang memberikan apresiasi untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara? Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik hadiri Malam Ramah Tamah Rapat Kerja (Raker) Destinasi dan Industri Pariwisata se-Kaltim, Minggu (18/2) malam. Kegiatan ini diikuti 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).Akmal Malik mengakui Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM, untuk perubahan dengan penetapan sebagai daerah penyanggah IKN, memiliki ikon rusa sambar.
Dia melanjutkan, memasuki tahun kelima pemerintahan Jokowi-JK, pertumbuhan ekonomi secara perlahan terus naik diangka 5 persen walau masih menghadapi banyak tantangan. Sementara itu, inflasi terjaga pada angka 3 persen.
"Pemerintahan Pak Jokowi memasuki tahun kelima. Kalau kita lihat kinerjanya kita mampu mewujudkan pertumbuhan mungkin bukan yang paling tinggi tapi cukup baik diantara berbagai negara dalam lingkungan global yang sedang bergejolak. Bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik tapi juga ada satu hal yang bisa kita wujudkan dengan baik yaitu inflasi," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, di atas semua pencapaian tersebut Indonesia kini tengah memasuki periode bonus demografi. Hal tersebut harus dimanfaatkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
"Di atas semua itu, Indonesia sedang memasuki suatu masa yang dikatakan analis sebagai periode terjadi bonus demografi. Dengan pertumbuhan 5 persen, apakah kita sudah mampu menyelesaikan atau memanfaatkan bonus demografi tersebut? Pertumbuhan angkatan kerja kita berada diatas 3 persenan. Dan itu dibutuhkan pertumbuhan lebih tinggi," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, defisit neraca perdagangan memang merupakan persoalan besar. Dia menyebutkan, kunci utama untuk memangkas defisit tersebut ialah penguatan ekspor.
Baca juga:
Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat ke Level Rp13.900-an per USD
Meski Neraca Dagang Surplus, Pemerintah Tetap Soroti Sektor Migas
Menko Darmin soal Surplus Dagang: Kita Mampu Saat Perdagangan Dunia Bermasalah
Kata Sri Mulyani soal Neraca Dagang Surplus USD 200 Juta
Tekan Defisit, Pemerintah Harus Berani Kembangkan Industri Digital
BPS Catat Neraca Perdagangan RI Surplus USD 0,2 Miliar di Juni 2019
IHSG Diperkirakan Terkoreksi Menunggu Neraca Perdagangan