Menko Darmin Jabarkan Program Pendidikan Vokasi, Mulai Alasan Hingga Keuntungannya
Pemerintah memutuskan untuk mengubah fokus pada periode kedua yaitu pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi. Hal tersebut sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Pemerintah memutuskan untuk mengubah fokus pada periode kedua yaitu pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi. Hal tersebut sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan hal ini berbeda dengan periode sebelumnya pada 2014-2018 yang fokus dalam pembangunan infrastruktur.
-
Di mana Kahrudin Yunus menyelesaikan pendidikan tingginya? Tidak berhenti sampai situ, ia kemudian mendapat kesempatan untuk pendidikan diploma di Universitas Al-Azhar dalam rentang tahun 1938 sampai 1939, kemudian melanjutkan pendidikan politik di Universitas Mesir dan berhasil meraih gelar magister tahun 1947
-
Apa profesi Diana Nasution? Diana Nasution, Sosok Diva Legendaris Indonesia Ibunda Marcelo Tahitoe Vokalis Dewa 19 Sosok DIana Nasution, penyanyi legendaris berdarah Batak ibunda dari Marcelo Tahitoe (Ello).
-
Beasiswa apa yang diberikan Bobby Nasution? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka. Kepastian itu diberikan setelah mereka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby.
-
Dimana Hasjim Ning menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar? Melansir dari berbagai sumber, Hasjim menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Bukittinggi.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Bagaimana Pertamina mendukung UMKM binaannya agar naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
"Sama seperti di (periode) pertama pemerintah (Joko Widodo) fokus membangun infrastruktur. Dalam periode kedua pemerintah akan fokus memperbaiki kualitas sumber daya manusia," kata dia dalam acara DBS Asian Insight Seminar 2019 Indonesia : Looking Ahead Post Election, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (26/6).
Dia mengungkapkan, salah satu strategi yang disiapkan pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut adalah melalui pelatihan vokasi.
Periode pelatihan vokasi yang tidak begitu panjang disebut menjadi salah satu alasan utama pemerintah memilih strategi tersebut. Menurutnya, pelatihan vokasi akan memberikan keterampilan lebih bagi SDM nasional, dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan pendidikan formal.
"Kita melihat jalur science itu lama ceritanya, sementara sebagian besar tenaga kerja yang bekerja itu pendidikannya paling SD, SMP, SMK. Sehingga kita perlu membekali para pemuda kita dengan keterampilan. Kalau bicara keterampilan itu adalah vokasi," ujarnya.
Pemerintah juga telah menyiapkan dua bentuk program pelatihan vokasi. Yang pertama adalah pelatihan serupa dengan program Balai Latihan Kerja (BLK) yang hanya memakan waktu pelatihan antara tiga sampai lima bulan.
Kendati demikian, Menko Darmin mengakui bahwa program BLK yang saat ini sudah dijalankan masih belum maksimal dan perlu ada perbaikan. "Model yang ada sekarang walau bukan model yang baik adalah BLK. BLK ada yang baik dan tidak baik," ujarnya.
Lalu, program kedua yang disiapkan pemerintah ialah perbaikan kurikulum SMK. Sebab, menurutnya saat ini masih banyak kualitas SMK yang masih kurang baik. "Kemudian ada tempat praktik lebih dari itu ada tempat magang. Tidak ada magang maka vokasi tidak jalan," tutupnya.
Baca juga:
Genjot Pendidikan Vokasi, Pemerintah Perkuat Politeknik, SMK dan BLK
Bangun SDM, Kemenperin Usulkan Tambahan Anggaran Rp2,88 Triliun di 2020
Kunjungi Institut Federal Swiss, Wapres JK Tinjau Pendidikan Vokasi
Ratas Pendidikan Vokasi, Jokowi Minta Pendidikan di Indonesia Diperbaiki
Presiden Jokowi Kembali Gelar Ratas Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Cetak Wirausaha Baru, Pemerintah Siapkan Modal Bagi Penyandang Disabilitas
Kemenperin Target Bangun 500 Politeknik Hingga 2024