Menko Darmin Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi ekonomi Indonesia tetap mampu tumbuh 5 persen meski ekonomi global melambat. Sebab, ekspor impor Indonesia tidak turun drastis seperti negara lain.
International Monetary Fund (IMF) telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari sebelumnya 3,2 persen menjadi 3 persen untuk tahun ini. Hal tersebut menandakan terjadinya perlambatan ekonomi global.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi ekonomi Indonesia tetap mampu tumbuh 5 persen meski ekonomi global melambat. Sebab, ekspor impor Indonesia tidak turun drastis seperti negara lain.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Kapan IMF didirikan? IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga. Dalam suasana pasca-Perang Dunia II yang penuh ketidakstabilan ekonomi dan politik, pada 22 Juli 1944, Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Ya kita berharap sih masih 5 persen lah, boleh lah ya," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10) malam.
Menurutnya, kondisi ekspor impor Indonesia terhadap neraca dagang tidak separah tahun lalu yang sampai September 2018 telah mengalami defisit USD 3,8 miliar. Sementara posisi September tahun ini masih sekitar USD 1,9 miliar.
"Apalagi dibanding tahun lalu, sebenarnya penurunan ekspor impor kita itu jauh lebih kecil. Bahkan neraca dagangnya defisitnya mengecilnya banyak. Mungkin sekarang USD 1,9 miliar kalau sampai September mungkin kemarin USD 3,8 miliar," jelasnya.
Mengandalkan ekspor impor untuk menopang pertumbuhan ekonomi tak selalu menjadi keuntungan. Salah satunya, Singapura yang mengalami pertumbuhan negatif akibat ekspor melemah cukup dalam.
"Kita juga pasti ada, cuma kita itu kan peranan ekspor impor di dalam ekonomi kita itu tidak sebesar negara lain. Di satu pihak itu kelemahan, di lain pihak itu juga keuntungan," jelasnya.
"Seperti Singapura misalnya, pengaruh yang sudah terjadi saja membuat pertumbuhan ekonomi dia hampir praktis tidak ada. Kenapa? Karena ekspor impor dia lebih besar dari PDB nya sendiri, kalau kita kan tidak," tandasnya.
Baca juga:
IMF Pangkas Ekonomi Dunia, Pengusaha Tak akan Ekspansi Besar-besaran
IMF Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Turun ke 5 Persen, Ini Respons Pemerintah
IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2019 Menjadi 3 Persen
Menko Darmin Beberkan Kekuatan dan Kelemahan Ekonomi RI di Tengah Resesi Global
Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintah Jokowi Periode I di Mata Pengusaha
Sri Mulyani Waspadai Penurunan Investasi di Akhir Tahun