Menko Darmin soal harga pangan mahal: Ini karena faktor cuaca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi dalang utama naiknya harga beras dan cabai di beberapa daerah.
Harga kebutuhan pokok melambung cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Selain faktor naiknya permintaan di akhir tahun, faktor cuaca juga ditengarai menjadi penyebab naiknya beberapa harga komoditas seperti beras dan cabai.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi menjadi dalang utama naiknya harga beras dan cabai di beberapa daerah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa banyak warganet bercanda tentang harga bawang? Banyak warganet bercanda bahwa jika harga bawang naik, mungkin itu karena David Beckham yang menanamnya.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
"Ya karena musim (cuaca) sehingga panen yang terjadi di bulan Januari ini tidak bagus hasilnya karena hujannya banyak," kata Darmin di kantornya, Senin (8/1).
Darmin menegaskan, faktor cuaca di akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 menjadi pemicu mahalnya harga pangan di pasaran.
Untuk menyiasati hal tersebut, Darmin menyarankan agar masyarakat bisa bercocok tanam sendiri sehingga saat harga pangan di pasaran mahal karena faktor cuaca, masyarakat bisa memakai hasil panennya sendiri
"Memang karena faktor cuaca cuma ya persoalannya masyarakat didorong untuk nanam sehingga panennya keluar di musim hujan."
Baca juga:
Polisi temukan dugaan beras oplosan 18 ton berlabel premium di Kalsel
Mahalnya harga pangan jadi 'kado' awal tahun 2018
Stabilkan harga beras di Sumut, Bulog pasok puluhan ribu ton beras medium
Awal tahun 2018, harga cabai masih tinggi hingga Rp 60.000 per Kg
Menko Darmin waspadai tingginya harga pangan berpengaruh terhadap inflasi