Menko Darmin: Tenaga Kerja Indonesia 58 Persen Pendidikannya Hanya SMP
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengakui kondisi tenaga kerja di Indonesia saat ini masih belum berkualitas. Sebab, dari jumlah angkatan kerja yang ada, tercatat sebanyak 58 persen pendidikannya hanya sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengakui kondisi tenaga kerja di Indonesia saat ini masih belum berkualitas. Sebab, dari jumlah angkatan kerja yang ada, tercatat sebanyak 58 persen pendidikannya hanya sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Jadi memang rendah sekali. Bagaimana mau bersaing?," kata Menko Darmin saat kunjungan kerja di SMKN 4 Malang, Jawa Timur, Kamis (13/12).
-
Di mana Kahrudin Yunus menyelesaikan pendidikan tingginya? Tidak berhenti sampai situ, ia kemudian mendapat kesempatan untuk pendidikan diploma di Universitas Al-Azhar dalam rentang tahun 1938 sampai 1939, kemudian melanjutkan pendidikan politik di Universitas Mesir dan berhasil meraih gelar magister tahun 1947
-
Bagaimana Inul Daratista memandang pekerjaannya? "Pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menikmatinya" bukan sekadar omong kosong bagi Inul Daratista. Istri Adam Suseno ini memang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.
-
Bagaimana Kendis Nasya memulai kariernya? Sebagai musisi yang memulai karier dari bawah, kini nama Kendis Nasya pun mulai naik daun.
-
Kapan Hasninda Ramadhani memulai kariernya? Perempuan berusia 30 tahun ini sebenarnya bukan pendatang baru. Ia sudah merintis kariernya sejak tahun 2010.
-
Dimana Hasjim Ning menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar? Melansir dari berbagai sumber, Hasjim menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Bukittinggi.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Dengan begitu, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu didorong dan ditingkatkan dengan pendidikan vokasi. Di mana, pemerintah sendiri tengah melakukan kerjasama untuk revitalisasi Sekolah SMK melalui Pemerintah Pusat dan Daerah
"Oleh karena itu harus ada loncatan jalan pintas apa? Itu ya pendidikan dan pelatihan vokasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Menko Darmin mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggodok SMK-SMK di provinsi yang memiliki kualifikasi dalam menerapkan vokasi guna meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. SMK tersebut nantinya akan menjadi prioritas di provinsi tersebut.
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani Ingatkan Profesi Akuntan Berpotensi Tergantikan Oleh Robot
ISEI: Perekonomian Indonesia 2018 Sudah On The Track
Asosiasi Jasa Pengamanan Khawatir Satpam Asing Mulai Banjiri Indonesia
Kilang Balikpapan Mulai Pembangunan Fisik, Serap 14.000 Tenaga Kerja
Menaker Hanif: Paradigma Perlindungan Tenaga Kerja harus Diubah di Era Industri 4.0
KEK Bintan Diyakini Mampu Serap Investasi Rp 36,25 T dan Pekerja 23.200 orang
Presiden Jokowi: Kita Harus Bertumpu pada SDM