Menko Luhut Ajak Pejabat Negara Belanja Produk Lokal Secara Online
Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020, telah menunjukkan hasil. Setidaknya hingga saat ini ada setengah juta lebih Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah bertransformasi ke ekosistem digital.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengajak seluruh pejabat negara melakukan belanja produk dalam negeri melalui aplikasi daring serentak pada awal Juli 2020 mendatang. Aksi itu merupakan bagian dari kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pertengahan Mei lalu.
"Nanti kita mau launching aplikasi pengadaan langsung untuk UMKM, kerja sama LKPP dengan e-commerce, semua pejabat negara harus belanja online pada sidang kabinet paripurna. Ini meningkatkan belanja APBN untuk UMKM dan menunjukkan kampanye dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia," kata Menko Luhut melalui keterangannya, Jumat (26/6).
-
Bagaimana Menko Luhut meminta TikTok untuk membangun bisnis e-commerce nya? "Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain," tekan Luhut.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana Shopee membantu pelaku UMKM meningkatkan bisnis mereka? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis. Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat Merespons pencapaian yang luar biasa, tercatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari brand lokal dan UMKM di puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
-
Bagaimana caranya pelaku UMKK bisa menjual produknya melalui e-Katalog? "Caranya buat akun SPSE setelah itu daftar di portal e-katalog. Bapak Ibu semua nanti bakal diajari. Gampang dan tidak ribet kok," ujar mantan Wali Kota Semarang ini.
-
Bagaimana Lazada membantu UKM Fesyen Cirebon untuk meningkatkan pemasaran produk? Bersama Lazada yang memberikan penawaran kepada UMKM Cirebon untuk dapat bergabung ke kanal ‘Harbolnas’, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM agar mendapatkan kemudahan akses untuk meningkatkan pemasaran produk mereka, sehingga para UMKM ini dapat memperluas jaringan distribusi hingga ke seluruh Indonesia.
-
Bagaimana Lazada membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah beradaptasi dengan fitur digital? Selain itu, Lazada juga memberikan pendampingan sekaligus pelatihan kepada para penjual baru selama 90 hari pertama sejak bergabung di Lazada. Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020, telah menunjukkan hasil. Setidaknya hingga saat ini ada setengah juta lebih Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah bertransformasi ke ekosistem digital.
"Kami kaget juga, dalam satu bulan sudah 500 ribu lebih UMKM baru yang bergabung ke ekosistem digital dan penjualannya naik 2.100 persen," ucap Menko Luhut.
Menko Luhut mengatakan, pandemi covid-19 telah membuka mata banyak pihak termasuk pemerintah bahwa masih ada peluang yang bisa digali dari sektor UMKM. Data pemerintah menyebutkan, ada 40 juta lebih UMKM di Indonesia. Sementara hanya 8 juta yang tergabung dalam ekosistem digital. Melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, pemerintah mematok target 2 juta UMKM gabung ke ekosistem digital pada Desember 2020 mendatang.
Ajak Pemda
Menurutnya ini bukan perkara gampang untuk memenuhi target tersebut. Karenanya pemerintah pusat mengajak pemerintah daerah baik Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga swasta untuk menjadi penopang atau pengasuh bagi UMKM di sekitarnya.
"Dan itu sekarang jalan. Setelah target 2 kita UMKM tercapai, nanti kita serbu lagi. Dampak covid-19 ini membuka mata kita. Sebenarnya banyak peluang yang selama ini belum disentuh. Makanya sekarang kita dorong Gubernur, Bupati, Wali Kota, ayo masuk kalian. Platformnya kan banyak, e-commerce semua bersatu padu," ucap Menko Luhut.
Proses migrasi UMKM ke ekosistem digital bukan tanpa hambatan. Menko Luhut mengatakan, ada sedikit hambatan dalam proses migrasi ini terkait mahalnya tarif internet hingga minimnya pelatihan yang diperoleh UMKM. Atas hal ini, Menko Luhut mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan kebijakan bagi UMKM dan memberikan pelatihan bagi UMKM.
"Sekarang integrasi e-learning sudah mulai dilakukan. Tapi resminya akan diluncurkan awal Juli mendatang sekaligus paralel dilakukan pelatihan dengan akses informasi pada situs bangga buatan Indonesia . Hampir tak ada kendala dalam program ini. Kita kasih kemudahan supaya yang sudah masuk ke digital ini jangan keluar dari platform masing-masing," pungkasnya.
(mdk/idr)