Menko Luhut Bangga GO-JEK Sumbang Rp 44 Triliun ke Perekonomian Indonesia
Menko Luhut mengatakan, saat ini semakin banyak start up milik Indonesia yang terus menunjukkan perkembangan cukup baik. GO-JEK sendiri sudah menyumbang Rp 44 triliun kontribusi terhadap perekonomian negara. Pemerintah akan terus mendorong agar semakin banyak start up yang memiliki kinerja baik seperti GO-JEK.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menghadiri pemberian penghargaan mitra juara GO-JEK 2018 di Ancol, Jakarta. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian salah satu perusahaan start up milik Indonesia tersebut.
Menko Luhut mengatakan, saat ini semakin banyak start up milik Indonesia yang terus menunjukkan perkembangan cukup baik. GO-JEK sendiri sudah menyumbang Rp 44 triliun kontribusi terhadap perekonomian negara.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
"GO-JEK ini yang sudah go internasional, ini merunut saya menjadi suatu kebanggaan yang bagus sekali. Lapangan kerja karena teknologi itu tidak lagi susah karena ada GO-JEK," jelasnya di Jakarta, Kamis (11/4).
"Terjadi sekarang shifting, mengenai berbisnis orang lebih efisien, lebih luas. Saya pikir GO-JEK memiliki peran penting. Rp 44 triliun angka yang cukup besar," sambungnya.
Tidak hanya itu, Menko Luhut bersama Founder dan Global Ceo GO-JEK Nadiem Makarim mencoba jaket hijau yang biasanya dipakai oleh pengemudi (driver) GO-JEK. "Wah, saya boleh pakai? Tidak apa-apa kan saya mengampanyekan?" ujarnya.
Momentum ini pun mendapat perhatian dan tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir. Menko Luhut juga memberikan selamat kepada seluruh pemenang mitra juara GO-JEK 2018.
Ke depan, Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, pemerintah akan terus mendorong agar semakin banyak start up yang memiliki kinerja baik seperti GO-JEK. Dia pun meminta, agar GO-JEK tidak takut bersaing dengan kompetitornya seperti Grab.
"Kita juga melihat seperti GO-JEK harus dilindungi, ada keberpihakan pemerintah dan tapi harus mampu bersaing, seperti dengan Grab. Karena kalau sendiri dia jadi manja nanti. GO-JEK manajemannya Indonesia masih bagus dan baik, ini harus dipertahankan supaya kita bagus," tandasnya.
Baca juga:
Menkominfo Soal Go-Jek Jadi Decacorn: Saya Bangga!
Gojek Susul Grab Jadi Startup Decacorn
Riset Berikan Status Decacorn, ini Respons GO-JEK
GO-JEK Gelar Pelatihan P3K Hingga Manajemen Keuangan Bagi Driver
Go-Jek Bantah Dua Petinggi Go-Viet Hengkang
4 Deretan Tuntutan Usai Tarif Ojek Online Dinaikan
Susul Grab, Go-Jek Segera Rambah Danau Toba