Menko Luhut Jamin Pasokan Pangan Hingga BBM Tetap Aman Saat Wabah Corona
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa sejumlah stok logistik masih aman. Untuk itu masyarakat diminta tetap tenang dalam menyikapi pandemi virus Covid-19 di wilayah Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa sejumlah stok logistik masih aman. Untuk itu masyarakat diminta tetap tenang dalam menyikapi pandemi virus Covid-19 di wilayah Indonesia.
"Jadi, kalau beras atau sembako saya kira tidak ada masalah," kata Luhut dikutip akun instagram Kemenkomarves, ditulis Kamis (26/3).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Menurutnya, keamanan stok logistik merupakan prioritas utama bagi pemerintah, terlebih lagi saat wabah Covid-19 melanda berbagai daerah. Apalagi pada bulan April akan memasuki musim panen padi, sehingga stok beras akan bertambah.
Selain itu, dia menjamin pasokan listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih aman terkendali dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik. Karena beruntung Indonesia masih dianugrahi Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) yang memadai di tengah ancaman wabah covid-19.
"Kemarin sudah ketemu menteri ESDM (Arifin Tasrif, masih aman," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang menyampaikan, surat pengawasan ketersediaan bahan pokok itu dikirimkan ke sejumlah pihak terkait. Seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas), (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) APPSI, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkopas).
"Tadi malam kita keluarkan itu (surat) agar juga tidak ada yang memanfaatkan situasi," tutur Daniel saat dikonfirmasi, Selasa (17/3).
Menurut Daniel, beberapa komoditas dibatasi pembeliannya untuk pribadi. Seperti beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal 2 kilogram, minyak goreng maksimal 4 liter, dan mie instan maksimal 2 dus.
"Ya itu kan teori ekonomi. Makin meningkat (permintaan), makin mahal harganya. Oleh karena itu rakyat makanya tidak usah panik, biasa saja. Tidak usah borong-borong. Biasa saja, kan pangan tersedia," jelas dia.
Daniel menyatakan akan tegas menindak pihak yang melakukan pelanggaran pidana, seperti menimbun demi menaikkan keuntungan. Namun sejauh ini belum ditemukan kasus terkait permainan harga bahan pokok.
"Tidak ada, kalau ada kita tindak," kata Daniel.
(mdk/azz)