Menko Luhut Sentil PLN Karena Rendahnya TKDN
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengakui bahwa pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri di Indonesia masih cukup rendah. Ini ditandai masih banyaknya perusahaan yang impor untuk memproduksi komponen dalam negeri.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengakui bahwa pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri di Indonesia masih cukup rendah. Ini ditandai masih banyaknya perusahaan yang impor untuk memproduksi komponen dalam negeri.
"Pencapaian TKDN ini masih rendah. Karena menurut (perusahaan) impor lebih murah," kata Menko Luhut dalam acara Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) di, Jakarta, Senin (2/9).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Siapa yang membangun PLTS di IKN Nusantara? PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan PLTS di IKN Nusantara ditargetkan beroperasi? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
Menko Luhut mencontohkan, salah satu perusahaan besar sekelas Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun belum bisa memenuhi TKDN. Sebab, untuk proyek kelistrikan saja masih membutuhkan impor. Oleh karena itu, dia memandang perlu agar perusahaan besar di Indonesia dapat memaksimalkan TKDN.
"Misalnya PLN masih banyak gunakan impor padahal sudah banyak dalam negeri. Kenapa tidak? Saya sudah beri tahu PLN ayo Anda liat anda cinta tidak sama Indonesia ini? Jangan hanya ngomong cinta tapi kita tidak melakukan dengan hati kita masing-masing," jelas Menko Luhut.
Kemudian, Menko Luhut juga membanggakan salah satu perusahaan BUMN lainnya yakni PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Menurutnya, butuh gesekan untuk memaksa PT INKA memenuhi kebutuhan transportasi dalam negeri seperti Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek.
"Keberhasilan PT INKA memasok LRT Jabodetabek. Itu kami paksa kami berkelahi waktu itu bahkan mau impor. Saya bilang tidak. Saya lapor ke presiden 'Pak ini kita bikin dalam negeri'," ceritanya.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, bahkan lanjut Mantan Menko Polhukam tersebut, PT INKA sampai membuka pabrik di Banyuwangi. Hal itu untuk mengejar target produksi dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Sekarang LRT itu yang membuka 100 hektare (Ha) industri di Banyuwangi. Kenapa? Karena mereka betul-betul kerja keras untuk menyelesaikan proyek ini," tandas dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, membeberkan ada beberapa sektor industri di Tanah Air yang kini sudah menunjukan kualitasnya dan memenuhi kebutuhan pasar dalam domestik maupun global. Beberapa sektor industri tersebut antara lain industri penunjang migas, industri ketenagalistrikan, industri alat mesin pertanian serta industri alat kesehatan.
Menteri Airlangga mengatakan, dari keempat kelompok industri tersebut hampir semuanya telah memiliki nilai TKDN yang signifikan dan telah mampu mendukung pembangunan nasional. Menurutnya ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong TKDN.
Baca juga:
4 Industri ini Menjadi Pengguna Bahan Baku Lokal Tertinggi
TKDN Hingga Insentif Bakal Diatur dalam Perpres Mobil Listrik
Pemerintah Dorong TKDN Industri Otomotif Capai 70 Persen
Soal Blok Masela, Jokowi Pastikan Tenaga Kerja dan Produk Indonesia Mendominasi
Pemerintah Tetapkan Aturan TKDN 20 Persen Produk TV Digital dkk
2019, Pemerintah Targetkan Penerapan TKDN dapat Hemat Devisa USD 2 Miliar
Wapres JK Terus Pantau dan Genjot Penggunaan TKDN Dalam Proyek Strategis Nasional