Menko Rizal: Indonesia beruntung dilewati fenomena gerhana langka
Besok, gerhana matahari total di Indonesia bakal berlangsung selama 1,5 menit-3 menit.
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli melepas Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total 2016 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ekspedisi menuju Bangka Belitung tersebut diikuti 1.100 peserta, sebanyak 500 diantaranya pelajar dan mahasiswa.
"Ekspedisi ini merupakan implementasi dari salah satu pilar maritim, yaitu cinta laut," katanya saat konferensi pers di atas KM. Kelud yang bersandar di dermaga terminal penumpang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (8/3).
"Indonesia beruntung dilewati fenomena gerhana langka ini," kata Menko Rizal.
Besok, gerhana matahari total di Indonesia bakal berlangsung selama 1,5 menit-3 menit. Tanjung Pandan, Bangka Belitung, menjadi satu dari delapan lokasi yang dilewati fenomena alam tersebut.
Tujuh lokasi lainnya adalah, Pagai Utara (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Palangkaraya (Kalimantan Tengah).
Kemudian, Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara), dan Maba (Maluku Utara).
Di luar itu, ada empat provinsi akan dilintasi gerhana sebagian. Yaitu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Ke depan, menurutnya, pemerintah bakal melanjutkan ekspedisi maritim. Ini dalam rangka menumbuhkan kecintaan pemuda Indonesia pada laut.
"Pertengahan Juli mendatang kami akan ajak seribu mahasiswa berkelana sebulan di laut untuk mengenalkan Indonesia sebagai negara maritim."
Baca juga:
Hebohnya Indonesia kembali disapa Gerhana
Jelajah Toba dengan Cara Berbeda
Genjot kunjungan turis, pemerintah promosi wisata golf ke China
Jokowi menjanjikan tampilan Danau Toba berubah 4 tahun mendatang
Januari 2016, Indonesia mendapat 814.300 kunjungan turis asing
Australia terbitkan travel advisory, wisatawan tetap datang ke Bali
Punya 10 jenis paus, NTT didorong kembangkan wisata laut
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.