Menko Sofyan yakin bunga bank menyusul turunnya BI Rate
Menko Sofyan: Investor melihat kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya atau BI Rate. Dia yakin, kebijakan ini bakal mendorong investasi masuk ke Indonesia.
Dia mengklaim, dengan keputusan BI menurunkan suku bunga acuan, investor melihat kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Bagus dong. Artinya secara umum kondisi ekonomi jauh lebih baik. Proyeksi Indonesia sudah lebih baik maka BI turunkan BI Rate. Itu tentu akan mengikuti suku bunga yang lain seperti bunga bank. Tentu akan bagus untuk dunia usaha dan itu akan stimulasi investasi," ujar dia yang ditemui di Jakarta, Selasa (17/2).
Sofyan meyakini, keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga setelah melihat kondisi perekonomian terkini dan membaiknya iklim investasi melalui perbaikan perizinan investasi. Selain itu, lanjut Sofyan, kondisi fiskal pun semakin membaik. "Artinya sejauh ini apa yang kita capai dinilai baik oleh investor," pungkas dia.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,5 persen. Penurunan tersebut lantaran inflasi saat ini masih terkendali dan sesuai dengan target pemerintah sebesar 4 plus minus 1 persen.
Keputusan penurunan tersebut didapat usai Rapat Dewan Gubernur yang dipimpin Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta. "RDG memutuskan untuk menurunkan 25 basis poin menjadi 7,5 persen dari sebelumnya 7,75 persen," ujar Agus, Selasa (17/2).