Menkop Teten Dorong Kemitraan agar UMKM Cepat Naik Kelas
Selain itu, Teten juga menginginkan agar pelaku UMKM di Indonesia bisa mencontoh UMKM dari China, Jepang, dan Korea Selatan. Di mana mereka bisa memasok kebutuhan industri otomotif nasional dan internasional.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan akan mengedepankan kemitraan rantai pasok bagi UMKM, dan mendorong inkubasi untuk melahirkan wirausahawan muda dan pelaku UMKM bisa cepat naik kelas.
"Yang sangat penting juga di PP 7 2021 tentang kemitraan. Seperti yang sudah saya sampaikan kita akan mengedepankan kemitraan dalam rantai pasok. Karena UMKM dengan usaha besar bertarung pasti UMKM kalah, pola kemitraan ini yang harus dilakukan," kata Teten dalam sosialisasi PP nomor 7 tahun 2021, Selasa (23/2).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Dia menjelaskan, di banyak negara dan berdasarkan pengalaman Indonesia pun UMKM yang naik kelas adalah mereka yang bermitra. Meskipun sekarang ini kemitraan lebih banyak di hilir, misalnya UMKM menjadi pedagang mie rebus, atau UMKM jualan kelontongan produk-produk indofood, unilever dan sebagainya.
"Kita ingin dorong UMKM kita itu juga kemitraan di hulunya di sektor produksinya," katanya.
Selain itu, Teten juga menginginkan agar pelaku UMKM di Indonesia bisa mencontoh UMKM dari China, Jepang, dan Korea Selatan. Di mana mereka bisa memasok kebutuhan industri otomotif nasional dan internasional.
Menurutnya, hal serupa juga bisa dilakukan oleh UMKM Indonesia. Hanya saja kebanyakan UMKM di Indonesia memproduksi kerajinan, makanan, dan lainnya, yang rata-rata membuat produk jadi.
Oleh karena itu, dengan adanya PP nomor 7 tahun 2021 ini diharapkan UMKM Indonesia bisa tumbuh menjadi bagian manufaktur industri agar naik kelas.
"Kalau sekarang kan belum ada desainnya, kita ingin dorong ke situ, melalui Inkubasi. Inkubasi ini kita akan fokus pada wirausaha muda yang berbasis pendidikan yang baik untuk menyiapkan wirausaha masa depan yang punya kemampuan bersaing," jelasnya.
Persaingan Usaha
Memang, saat ini persaingan usaha dikembangkan oleh mereka yang punya inovasi dan teknologi. Dengan demikian, penting dalam mempersiapkan UMKM di masa depan untuk melahirkan pelaku UMKM unggul.
Misalnya mendorong mahasiswa menjadi pengusaha, anak-anak muda untuk jadi entrepreneur. Kementerian Koperasi dan UKM akan meninggalkan model-model pelatihan yang on/off.
"Tapi kita ingin betul-betul kalo ibarat telur dierami, dipelihara sampai sudah menetas dibesarkan. Itulah pendekatannya bukan birokrasi, kita ingin partner bermitra dengan incubator," pungkasnya.
Sumber: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)