Menkop Teten Harap BRIlian Preneur UMKM Export 2020 Bisa Genjot Ekspor RI
Menteri Koperasi dan UKM Teten masduki berharap kegiatan BRIlian Preneur UMKM Export 2020 bisa meningkatkan potensi ekspor 573 para pelaku UMKM, sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koperasi dan UKM Teten masduki berharap kegiatan BRIlian Preneur UMKM Export 2020 bisa meningkatkan potensi ekspor 573 para pelaku UMKM, sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Brilian preneur ini, ini saya kira bentuk dukungan BRI dalam membangun motivasi pelaku UMKM agar mampu bertahan di era kebiasaan baru serta memanfaatkan potensi ekspor yang ada," kata Teten, Kamis (10/12).
-
Bagaimana BRI memberdayakan UMKM melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR? Seperti diketahui, ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Danamon berkolaborasi? Hal ini merupakan bagian dari komitmen keduanya untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dan pemberi kerja dalam mengakses layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Menurutnya, kegiatan tersebut sekaligus implementasi dari gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Acara ini dinilai menjadi inisiatif yang sangat baik untuk meningkatkan nilai ekspor UMKM di masa pandemi
Berdasarkan data BPS nilai ekspor Indonesia di bulan September 2020 mencapai USD 14,01 miliar atau meningkat 6,97 persen dibanding ekspor di Agustus 2020. Menurutnya, ini sudah disebut membaik dibandingkan dengan September 2019 nilai ekspor Indonesia menurun 0,51 persen, sedangkan ekspor non migas Indonesia di tahun 2020 mencapai USD 13,31 miliar atau naik 6,47 persen dibanding bulan Agustus 2020.
"Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mendorong UMKM masuk ke global value chain secara lebih masif melalui keterhubungan dengan rantai pasok," ujarnya.
Teten mengatakan salah satu pendobrak pembangunan ekonomi suatu bangsa adalah peningkatan daya beli masyarakatnya, saat ini daya beli masyarakat sudah terganggu sebelum pandemi. Meskipun sebelumnya konsumsi rumah tangga Indonesia mencapai 57 persen.
"Karena itu penting bagaimana memperkuat daya beli melalui program program jaminan sosial dan sebagainya," katanya.
Apalagi sekarang ekonomi kreatif semakin banyak dilirik dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi termasuk kreativitas dan inovasi, serta saat ini para pelaku UMKM di Indonesia juga semakin berkembang.
Selain itu didukung oleh antusiasme penggunaan produk-produk lokal membuat produksi semakin meningkat yang berarti peluang atau lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar. Hal ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Untuk itu melalui penyelenggaraan UMKM ekspor Brilian preneur yang diselenggarakan secara hibrid fisiknya, dan virtual ini mampu dapat meningkatkan jualan dan meningkatkan omset para UMKM," ungkapnya.
Berdasarkan pengalamannya, di beberapa Expo virtual cukup lumayan dan permintaan dari luar negeri cukup bagus terhadap produk UMKM Indonesia. "Oleh karena itu kami berharap kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat pemerintah daerah dan berbagai pihak dapat menghidupkan kembali melihat UMKM Indonesia sehingga menjadi penggerak perekonomian nasional," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)