Menperin Airlangga rombak jajaran Eselon I dan II
"Proses pengisian jabatan ini dilakukan melalui mekanisme panitia seleksi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan pelaksanaannya telah mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," kata Menperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melantik empat pejabat eselon I dan lima pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Perindustrian. Pelantikan ini bertujuan untuk memacu kompetensi pribadi dan kinerja institusi serta mempercepat pelaksanaan tugas-tugas prioritas Kemenperin, baik di bidang operasional maupun pengawasan.
"Proses pengisian jabatan ini dilakukan melalui mekanisme panitia seleksi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan pelaksanaannya telah mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," kata Menperin dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (21/11).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Pejabat eselon I yang menduduki jabatan baru dalam proses rotasi, yaitu Harjanto yang sebelumnya Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) menjadi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE). Kedua, I Gusti Putu Suryawirawan yang sebelumnya Dirjen ILMATE menjadi Dirjen KPAII.
Selanjutnya, Soerjono yang sebelumnya Inspektur Jenderal menjadi Staf Ahli bidang Penguatan Struktur Industri, dan Imam Haryono yang sebelumnya Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) menjadi Staf Ahli bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Sementara itu, pada jajaran eselon II yang dilantik, yakni Supriadi sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro, Fridy Juwono sebagai Sekretaris Direktorat Industri Kimia, Tesktil, dan Aneka. Selanjutnya, Liliek
Widodo sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal, Dadi Marhadi sebagai Inspektur I, serta R. Janu Suryanto sebagai Inspektur IV.
Pada kesempatan tersebut, Menperin menegaskan kepada pejabat yang dilantik agar dapat segera menyesuaikan dengan jabatan barunya. "Setelah itu langsung tancap gas," ujarnya.
Hal ini lantaran mereka harus berperan aktif untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan serta mengevaluasi terhadap target kinerja yang telah ditetapkan guna tercapainya sasaran pembangunan industri nasional.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, pembangunan industri nasional diarahkan pada tiga sasaran utama. Pertama, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Kedua, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Dan, ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
"Tahun 2018 adalah tahun yang sangat penting, karena kita perlu mempercepat target pemerintah yang telah dicanangkan agar dapat dicapai pada tahun 2019. Tentunya ini akan menjadi fokus utama kita."
Baca juga:
Pemerintah restui Siam Cement Group bangun pabrik senilai Rp 8,1 T
Menteri Airlangga pastikan digitalisasi industri tak gerus tenaga kerja
Pemerintah siapkan insentif agar mobil listrik murah, target selesai akhir 2017
Menperin: Pengembangan pesawat N219 sejalan dengan program Nawacita
Menperin: Yogyakarta cocok untuk pengembangan industri padat teknologi