Mentan Amran lepas ekspor 9.000 ton manggis ke China
Ekspr ini menandai titik balik bagi Indonesia, karena sejak Desember 2017, China sebagai pasar terbesar kembali telah membuka pintu untuk manggis Indonesia. Dalam catatan, tahun 2015 ekspor manggis Indonesia sempat tembus 23.000 ton dengan nilai ekspor USD 6,5 juta, namun menurun di tahun 2017 menjadi hanya 11.000 ton.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 9.000 ton buah manggis ke China melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (6/8). Manggis ini merupakan hasil dari kelompok tani di Desa Padanan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali.
Ekspr ini menandai titik balik bagi Indonesia, karena sejak Desember 2017, China sebagai pasar terbesar kembali telah membuka pintu untuk manggis Indonesia. Dalam catatan, tahun 2015 ekspor manggis Indonesia sempat tembus 23.000 ton dengan nilai ekspor USD 6,5 juta, namun menurun di tahun 2017 menjadi hanya 11.000 ton.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
"Sejak dibukanya kembali keran ekspor ke China, Indonesia sampai saat ini (Agustus) setidaknya berhasil mendorong ekspor manggis 33.000 ton dengan nilai ekspor USD 9,3 juta. Jauh melampaui ekspor tahun-tahun sebelumnya," ucap Amran.
China sendiri memiliki permintaan yang sangat tinggi akan manggis. Realisasi ekspor manggis ke China periode Januari sampai Juni 2018 saja sudah mencapai 17.000 ton dari total ekspor manggis Indonesia 29.000 ton. Diprediksi hingga akhir 2018, total ekspor tersebut minimal bisa ditingkatkan menjadi 60.000 ton atau naik 600 persen dibandingkan 2017.
Dari informasi, Kementan melalui Badan Karantina Pertanian telah bernegosiasi dengan China selama 5 tahun sebelum akhirnya keran impor mereka kembali dibuka. Kini dengan diterbitkannya ke Protocol of Phytosanitary Requirements for the Export of Mangosteen Fruits from Indonesia to China yang merupakan hasil kesepakatan otoritas karantina di kedua negara akhirnya buah manggis pun kembali menghasilkan devisa untuk Indonesia.
Selain China, tujuan ekspor manggis Indonesia di antaranya adalah ke Thailand, Australia, New Zealand, Malaysia, Viet Nam, Uni Emirat Arab, Prancis, Belanda, Saudi Arabia, Oman, Qatar, Hong Kong, Cambodia, Kuwait, Bahrain, Italia, Singapura, Swiss, Spanyol, Kanada, Jerman, Inggris dan Timor Leste. Dan terus diupayakan bisa memperluas pasar ke negara lainnya.
"Manggis buah unggulan ekspor yang eksotis. Indonesia sudah mengekspor buah ini ke 23 negara. Kita fokus untuk budi dayanya, dan serta mendorong harmonisasi aturan SPS-nya (Sanitary and Phytosanitary) agar bisa diterima oleh tujuan ekspor lainnya untuk memperluas pasar," jelas Amran.
Menurut Amran, ekspor produk pertanian tersebut merupakan bukti keberhasilan dalam peningkatan daya saing produk pertanian, sekaligus kemampuan memenuhi standar yang berlaku dalam perdagangan Internasional.
"Pelayanan ekspor komoditas pertanian melalui Badan Karantina Pertanian bahkan telah berorientasi pada penerapan sertifikasi berbasis inline inspection didukung pertukaran sistem elektronik dengan mitra dagang," pungkas Amran.
Baca juga:
Eksportir sarang burung walet tak bisa cicipi keuntungan di tengah anjloknya Rupiah
Menperin soal kenaikan PPh barang impor: Industri diarahkan pakai bahan baku lokal
Mendag: WTO tak akan tegur Indonesia karena naikkan PPh untuk 1.147 barang impor
Beli mobil impor mewah di atas 3.000 cc, siap-siap harganya naik 190 persen
Pajak 1.147 barang impor naik, kinerja industri dalam negeri diharapkan meningkat
Alasan menkeu naikkan pajak impor: Situasi saat ini barang mewah tak penting