Mentan Amran Sebut Ekspor Perkebunan Naik Dari 300.000 Ton Jadi 2,4 Juta Ton Setahun
Dulu, ekspor perkebunan hanya berkisar 300 ribu ton per tahun. Namun karena optimalisasi yang sudah dilakukan Kementan, ekspor naik menjadi 2,4 juta ton atau sekitar 800 persen per tahun.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman baru saja meresmikan peluncuran benih unggul dalam program BUN (Bibit Unggul Nasional) 500 di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Buah Batu, Palangkaraya. Dalam peluncuran ini, Amran menyebutkan jika ekspor perkebunan Indonesia saat ini melonjak signifikan.
Dulu, ekspor perkebunan hanya berkisar 300 ribu ton per tahun. Namun karena optimalisasi yang sudah dilakukan Kementan, ekspor naik menjadi 2,4 juta ton atau sekitar 800 persen per tahun.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Apa yang dijanjikan Amran Sulaiman saat dilantik? Dalam sumpahnya, Amran berjanji untuk bekerja dengan penuh dedikasi. "Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara."
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
"Per tahun ekspor perkebunan naik jadi 2,4 juta ton pertahun dari yang awalnya 300 ribu ton. Menurut data BPS, secara keseluruhan ekspor naik dari 33 juta ton (4 tahun lalu), menjadi 42,5 juta ton pada 2018, meningkat 9 juta ton," ujar Amran di Palangkaraya, Kamis (18/7).
Amran menambahkan, nilai peningkatan ekspor mencapai Rp352 triliun. Secara akumulasi, peningkatan ekspor perkebunan menyentuh angka Rp1.900 hingga Rp2.000 triliun.
Peluncuran program BUN 500 dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekspor perkebunan lebih tinggi lagi. Menteri Pertanian ingin mengembalikan kejayaan komoditas rempah yang pernah terjadi di Indonesia ratusan tahun yang lalu.
Sementara, anggaran untuk program BUN 500, disebutkan Arman, ialah sebesar Rp5,5 triliun. Gagasan program ini telah dimulai dari 3 tahun lalu dan tengah digencarkan sekarang.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Manfaatkan Perang Dagang, Pihak Istana Minta Mendag Enggar Dongkrak Ekspor ke China
Di Depan JK, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Tanah Air Makin Mandiri
Kemenperin Targetkan Indonesia Ekspor 1 Juta Mobil di 2025
Airlangga Harap Gaikindo Bisa Ekspor 350.000 Mobil di 2019
Pertama Sejak 1997, ASEAN Tempati Posisi Kedua Mitra Dagang Terbesar China