Menteri Amran lega La Nina melanda Indonesia saat kemarau
Dengan begitu, ancaman banjir di lahan pertanian berpotensi mereda.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman lega lantaran La Nina diperkirakan bakal datang lebih awal. Dengan begitu, ancaman banjir di lahan pertanian berpotensi mereda.
"Kami khawatirnya kalau ini terjadi di akhir tahun," katanya di Jakarta, Selasa (17/5).
-
Apa komoditas pertanian unggulan yang sedang dikembangkan di Banyuwangi? Pemkab Banyuwangi terus memacu produksi potensi pertanian, terutama komoditas yang banyak diminati pasar. Salah satunya pisang cavendish atau ambon putih.
-
Bagaimana Pangeran Antasari memimpin Perang Banjar? Dalam perang ini, Pangeran Antasari muncul sebagai tokoh utama dalam memimpin perang melawan penjajah Belanda ini.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Siapa yang dilantik menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
Amran mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena dapat meningkatkan curah hujan tersebut bakal datang pada Juli, Agustus, September. Dimana, itu merupakan periode kemarau
"Ini La Nina dia datang pada musim kering. hujan deras saat kemarau. Dan itu rahmat disaat musim kering ada La Nina," ujar Amran.
Sebelumnya, La Nina diprediksi bakal melanda Indonesia pada Oktober mendatang. Ini berpotensi membuat musim hujan berkepanjangan tahun ini.
Alhasil, ancaman kegagalan panen akibat banjir menjadi tak terelakkan. Untuk menekan itu, Kementan sudah sejak jauh hari mengungkapkan bakal menormalisasi jaringan irigasi, menyiapkan pompa pembuangan air.
Kemudian, pembangunan sumur dalam dan dangkal di daerah rawan banjir.
(mdk/yud)