Menteri ATR: Kita Keras Sekali, Mafia Tanah Melawan Balik Menggunakan Buzzer
Para mafia tanah ini memiliki banyak harta untuk menyewa buzzer yang membuat 'kegaduhan' dan memutarbalikkan fakta.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN), Sofyan Djalil berjanji akan melakukan tindakan tegas guna menertibkan mafia tanah. Menurutnya, mafia tanah saat ini tidak hanya kabur ketika dikejar oleh pihak berwenang. Para mafia tanah tersebut malah menggunakan berbagai cara untuk memuluskan aksi mereka.
"Sengketa karena mafia tanah, kita keras sekali. Mafia juga fight back, mereka melawan menggunakan buzzer untuk melawan Kementerian," ujar Sofyan dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/11).
-
Siapa yang mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian? Mentan juga mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian, mengingat APBN sektor pertanian yang terbatas.
-
Kenapa Yadi Sofan Noor yakin dengan visi Menteri Pertanian dalam percepatan tanam? ”Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam." Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,” ungkap Yadi.
-
Apa pesan Presiden Soeharto kepada Jenderal M Jusuf saat menjadi Panglima TNI? "Perkuat dan bangkitkan kemanunggalan ABRI dan rakyat." Hanya itu pesan Soeharto untuk Jenderal M Jusuf.
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kenapa Sudaryono terpilih menjadi Wakil Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).
Para mafia tanah ini memiliki banyak harta untuk menyewa buzzer yang membuat 'kegaduhan' dan memutarbalikkan fakta.
"Mafia sekarang itu mulai pakai media, buzzer, untuk melawan seolah-olah dia jadi korban. (Contoh kasus) kakek yang ditipu pendeta, apa urusannya, bagi kita mafia, ya, tetap mafia, mau itu kakek atau apa, enggak masalah," ujar Sofyan.
Sofyan juga mengungkapkan, pihaknya sering menangkap mafia tanah di Medan, Sumatera Utara. "Paling besar di Kantor Wilayah BPN ditusuk mafia. Kali ini ditangkap dan dipenjara juga," katanya.
Sofyan mengaku tentu tidak mudah untuk menangkap mafia tanah ini. Namun, dirinya menegaskan untuk terus bekerja keras agar seluruh masalah tanah bisa selesai sebelum mafia tanah mencari celah dan beraksi.
"Jadi kita tahu mafia ini duitnya banyak, mereka menggunakan berbagai cara. Tapi kita nggak akan kalah, menyerah, kita terus koordinasi dengan aparat hukum, Jaksa Agung untuk memerangi mafia ini," jelas Sofyan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Surya Tjandra Sebut Reformasi Agraria untuk Berdayakan Masyarakat
Puluhan Petani Cilacap Ikut Demo di Jakarta, Ternyata Ini Tuntutannya
Puluhan Petani Cilacap Tuntut Presiden Tunaikan Janji, Ini Isi Pesannya
Genjot Ekonomi Desa, Pemerintah Diminta Percepat Reforma Agraria
Menteri Sofyan ke Pengembang: Jangan Ada Lagi Serobot Lahan Irigasi untuk Properti
Presiden Jokowi Pamer Penerbitan Sertifikat Tanah Sudah Capai 8,5 Juta