Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban
Bahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia buka suara terkait kebakaran smelter milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
Bahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut. Dia pun bersyukur insiden kebakaran smelter Freeport di Gresik tidak sampai menimbulkan korban luka dan jiwa.
- Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Meledak!
- Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
- Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
- Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
"Oh enggak apa-apa, kita sudah berkomunikasi terus sama Tony Wenas. Itu sedang diselidiki, tim kami juga lagi melakukan penyelidikan," ujar Bahlil seusai menerima gelar Doktor di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (16/10).
"Tapi yang terpenting adalah itu di asam sulfatnya. Alhamdulillah tidak ada korbannya. Jadi sekarang lagi dilakukan penelitian. Ya biasa lah itu," dia menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap kebakaran smelter Freeport tersebut.
Termasuk evaluasi pada dampak terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi perusahaan.
"Kami juga akan mengevaluasi, tentunya dampak yang terhadap rencana apabila mereka mau meningkatkan kapasitas operasi," ujar Rosan di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta beberapa waktu lalu.
Sinergi Pemerintah dan Freeport
Terpenting, Rosan menambahkan, pemerintah bersama Freeport Indonesia harus saling bersinergi ke depannya. Sehingga insiden serupa tidak lagi terulang di masa depan.
"Tentunya kita harus saling bersinergi untuk melihat ke depannya, bagaimana hal ini bisa kita lebih antisipasi lebih baik. Assessment secara menyeluruh akan kita lakukan bersama-sama dengan pemegang kepentingan," ungkapnya.
Di luar itu, Rosan menyebut pemerintah akan kembali memastikan bahwa faktor keselamatan jadi hal paling utama.
"Tentunya keselamatan jadi concern kita nomor satu, selalu jadi concern kita nomor satu, baik dari pada masa dia berkontruksi, sampai dia jadi, kemudian berjalan," tegasnya.
Meskipun, dia telah mendapat laporan langsung bahwa insiden kebakaran smelter Freeport di Gresik tidak sampai menimbulkan korban luka dan nyawa.
"Memang saya pun dilaporkan, kebetulan secara langsung oleh Presdirnya Freeport pak Tony Wenas, bahwa terjadi kebakaran pada pukul 17.45 di fasilitas pemisahan gas bersih atau gas cleaning plant di smelter PT Freeport Indonesia. Tetapi berhasil dipadamkan di malam hari, seluruh karyawan dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan," urainya.